Kegiatan reboisasi di Kelurahan Cebongan menjadi bukti nyata kepedulian masyarakat terhadap kelestarian lingkungan sekaligus wujud nyata program kerja penghijauan di wilayah kelurahan. Program ini dilaksanakan pada hari Senin, 11 Agustus 2025, dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari ketua RW, warga, hingga mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang tergabung dalam program UNNES GIAT 12. Kehadiran para mahasiswa dalam kegiatan ini menambah semangat serta mempererat kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat dalam menjaga lingkungan.
Guna mendukung keberhasilan kegiatan ini, KKN UNNES Kelurahan Cebongan telah mengajukan permohonan bantuan bibit ke Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BSPTH) dan berhasil memperoleh sebanyak 230 bibit tanaman. Jenis-jenis tanaman yang diterima pun cukup beragam, yaitu 40 bibit tabebuya, 50 bibit salam, 50 bibit pucuk merah, 50 bibit jambu biji, 40 bibit mahoni, dan 10 bibit rambutan. Bibit-bibit tersebut kemudian didistribusikan secara merata ke seluruh RW di wilayah kelurahan, dengan setiap RW menerima sekitar 37 hingga 40 bibit pohon untuk ditanam di lingkungan masing-masing. Strategi ini dilakukan agar penghijauan tidak hanya terpusat di satu titik, tetapi menyebar merata di seluruh area Kelurahan Cebongan.
"Hari ini berlangsung pelatihan pengolahan sampah di RW 6, dengan materi utama tentang pengolahan sampah menjadi solar," ujar Pak Sunaryo.
Sebelum kegiatan penanaman dimulai, acara diawali dengan pelatihan pengolahan sampah rumah tangga yang dipandu oleh mahasiswa UNNES GIAT 12. Pelatihan ini bertujuan memberikan edukasi kepada warga mengenai pentingnya memilah dan mengelola sampah dengan baik agar tidak mencemari lingkungan. Antusiasme warga dalam mengikuti sesi pelatihan ini cukup tinggi, terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi aktif yang terjadi selama kegiatan berlangsung. Pelatihan ini menjadi langkah awal yang penting dalam membangun kesadaran lingkungan masyarakat dari lingkup rumah tangga.
Acara puncak kegiatan ini adalah penanaman pohon secara simbolis yang dipusatkan di wilayah RW 6 (Sukoharjo). Penanaman dilakukan oleh perwakilan perangkat kelurahan, ketua RW, tokoh masyarakat, mahasiswa UNNES GIAT 12, serta warga RW 6 yang turut hadir dan ambil bagian secara langsung. Suasana penanaman terasa semarak dan penuh kehangatan. Warga tampak antusias, bergotong royong menggali tanah, menanam bibit, hingga menyiram tanaman bersama-sama. Momen kebersamaan ini menjadi gambaran semangat gotong royong dalam menjaga dan merawat lingkungan.
 Melalui kegiatan reboisasi ini, Kelurahan Cebongan tidak hanya menanam pohon, tetapi juga menanam harapan untuk masa depan yang lebih hijau, sehat, dan berkelanjutan. Kolaborasi antara warga, pemerintah kelurahan, dan mahasiswa UNNES GIAT 12 membuktikan bahwa sinergi antar berbagai elemen masyarakat dapat menghasilkan perubahan positif bagi lingkungan. Semoga kegiatan ini menjadi awal dari langkah-langkah hijau berikutnya di Cebongan dan wilayah lainnya.
Â
IG : @Giat12_Cebongan
