Menjadi mahasiswa itu bukan cuma soal belajar dan kuliah. Salah satu tantangan yang sering dihadapi, apalagi kalau tinggal di kos, adalah mengatur uang saku bulanan. Uang cepat habis padahal tanggal tua masih jauh, kamu pernah ngerasain juga? Tenang, kamu nggak sendirian. Di artikel ini, kita bahas cara mengatur uang saku mahasiswa agar tetap hemat, tanpa harus hidup terlalu pelit. Yuk, simak sampai habis!
1. Buat Anggaran Bulanan (Budgeting)
Langkah pertama, kamu harus tahu ke mana saja uangmu akan pergi. Bikin catatan sederhana: uang saku bulanan, biaya makan, transportasi, kuota internet, dan kebutuhan kuliah. Dengan begitu, kamu bisa mengontrol pengeluaran dan tahu batasannya. Tipsnya bisa gunakan aplikasi seperti Money Lover atau spreadsheet Google Sheets buat catatan keuangan.
2. Bedakan Kebutuhan dan Keinginan
Kalau kamu sering belanja karena lapar mata, ini saatnya belajar bilang "nggak". Bedakan antara kebutuhan (makan, kuota, alat tulis) dan keinginan (jajan kopi tiap hari, beli skincare mahal, dll). Ingat, hemat bukan berarti pelit. Tapi tahu prioritas.
3. Masak Sendiri Sesekali
Jajan memang praktis, tapi sering kali bikin dompet bocor. Coba masak sendiri beberapa kali seminggu. Nggak perlu masakan ribet. Telur, tumis sayur, atau mie ditambah topping bisa banget jadi andalan anak kos.
4. Manfaatkan Promo dan Diskon
Aplikasi ojek online, e-commerce, dan tempat makan sering kasih promo. Jangan malu jadi pemburu diskon, asal tetap bijak ya. Jangan belanja cuma karena diskon, tapi gunakan diskon untuk belanja yang memang perlu.
5. Hindari Nongkrong Berlebihan
Nongkrong itu penting buat sosial dan mental, tapi jangan sampai kebablasan. Tentukan jadwal nongkrong yang nggak mengganggu keuangan. Sesekali ajak teman nongkrong hemat, misalnya di taman, bawa bekal, atau nonton film bareng di kos.
6. Sisihkan Uang Darurat
Dari uang saku kamu, usahakan sisihkan sedikit untuk dana darurat. Misalnya, minimal Rp10.000 per minggu. Kelihatannya kecil, tapi kalau dikumpulkan bisa bantu banget saat kepepet.
7. Cari Penghasilan Tambahan (Opsional)
Kalau kamu punya waktu dan skill, coba cari pemasukan tambahan. Misalnya:
- Jualan online
- Freelance desain atau admin
- Nulis blog/produk digital
- Jadi reseller skincare/kosmetik
- Dengan tambahan pemasukan, kamu bisa lebih lega secara finansial.
Mengatur uang saku mahasiswa memang butuh usaha, tapi kalau kamu punya niat dan konsisten, hasilnya pasti terasa. Ingat, bijak mengatur uang sejak muda bisa bantu kamu jadi lebih mandiri ke depannya.
Punya tips hemat versi kamu sendiri? Share di kolom komentar, ya!
Atau bagikan artikel ini ke teman kos kamu yang sering bokek di tanggal tua!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI