Halo para pembaca! Pada kesempatan kali ini saya akan menulis tentang ragamnya Bahasa di dunia ini yang merupakan kelanjutan dari artikel saya sebelumnya. Jika belum membaca artikel saya yang sebelumnya, yuk baca terlebih dahulu!
Tulisan-tulisan ini saya buat untuk menyelesaikan tugas kuliah saya pada mata kuliah Bahasa Indonesia. Siapa nih yang penasaran bagaimana terbentuknya suatu Bahasa itu? Lalu mengapa sih bahasa bisa berbeda-beda pengucapan antar negara? Mari kita cari tau bersama.
Hingga saat ini perbedaan pendapat antar para ahli masih ada sehingga kajian tentang Bahasa merupakan kajian yang tidak perlu dibahas agar tidak terjadi perdebatan. Terdapat kurang lebih sebanyak 6.500 bahasa yang tersebar pada seluruh negara di dunia ini.
Misalnya, terdapat kata 'semangka' pada Bahasa Indonesia, akan berbeda lagi jika menggunakan Bahasa-bahasa negara lain seperti watermelon, watermeloen, anguria, karpuz, subag, wassermelone, dan Bahasa-bahasa lainnya yang tentunya lebih beragam lagi.
Awalnya, terdapat suatu kumpulan nenek moyang dengan Bahasa yang sama akan berpindah dari satu tempat menuju tempat lainnya. Bukan tanpa sebab, hal itu dilakukan para nenek moyang kita untuk mencari makan tentu saja.
Sumber makanan mereka telah habis sehingga mereka harus bermigrasi demi berlangsungnya kehidupan mereka. Nah, untuk mencegah habisnya sumber makanan dengan cepat beberapa nenek moyang diam-diam berpisah di tengah jalan dan menemukan tempat barunya yang sementara dengan sumber makanan baru.
Namun nenek moyang itu bertemu dengan nenek moyang yang lebih lama bertempat tinggal disana dan akhirnya tercipta Bahasa baru lagi dan kejadian itu pasti terulang sehingga menimbulkan munculnya Bahasa baru lagi. Oleh sebab itu, jarak menjadi salah satu faktor mengapa Bahasa menjadi berbeda-beda antar negara.
Contohnya watermelon, watermeloen, dan wassermelone merupakan bukti nyata bahwa jarak merupakan faktor beragamnya Bahasa di dunia sehingga letak beberapa negara yang berdekatan dapat memunculkan Bahasa-bahasa yang serupa juga.
Faktor yang lainnya yaitu budaya. Seperti yang kita ketahui, misalnya terdapat perbedaan budaya antara negara Indonesia dengan negara Inggris dalam hal seni, sastra, arsitektur, cerita rakyat, dan lain sebagainya.
Ditinjau dari faktor demografinya juga berbeda. Negara Indonesia termasuk negara kepulauan yang hanya memiliki dua musim saja dan terletak di benua Asia, sedangkan negara Inggris berada di benua Eropa sehingga memiliki empat musim yang berbeda.
Faktor yang selanjutnya yaitu sejarah. Tentu saja setiap negara memiliki cerita sejarahnya masing-masing seperti negara Indonesia kita tercinta ini yang dulunya pernah dijajah oleh negara Portugis, Spanyol, Belanda yang menjajah paling lama, Prancis, Inggris, dan Jepang karena melimpahnya sumber daya alam yang dimiliki Indonesia. Sekian.
Nama: Dwi Putri Puspitasari
NIM: 2240020042
Prodi: D-IV Analis Kesahatan, Univeritas NU Surabaya
