Mohon tunggu...
Dwi Purnama Sindhi
Dwi Purnama Sindhi Mohon Tunggu... Mahasiswa aktif Politeknik Negeri Banyuwangi

Agribisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Modernisasi Pertanian Indonesia dalam Menjawab Tantangan Ketahanan Pangan dan Perubahan Iklim

4 Oktober 2025   20:37 Diperbarui: 4 Oktober 2025   20:36 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petani Modern (Sumber : Unsplash)

4.1 Smart Farming

Smart farming memanfaatkan sensor dan aplikasi digital untuk memantau kondisi tanah, cuaca, serta kebutuhan tanaman. Petani bisa mengetahui kapan harus menyiram, memupuk, atau menyemprot pestisida.

4.2 Drone Pertanian

  Drone digunakan untuk pemetaan lahan, pemupukan, dan penyemprotan. Teknologi ini dapat mengurangi penggunaan pupuk           hingga 30 n pestisida hingga 40%.

4.3 Internet of Things (IoT)

   Dengan IoT, petani bisa memantau kondisi lahan secara real-time melalui ponsel pintar. Misalnya, kadar air tanah atau                          kelembaban udara bisa diketahui tanpa harus turun langsung ke sawah.

4.4 Big Data dan Artificial Intelligence

Data pertanian yang besar dapat dianalisis dengan AI untuk memprediksi hasil panen, mendeteksi hama lebih dini, atau menentukan pola tanam yang paling menguntungkan.

4.5 Mekanisasi Pertanian

Mesin tanam dan mesin panen modern dapat mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manusia. Hal ini penting mengingat rata-rata usia petani Indonesia sudah mencapai 52 tahun, dan minat generasi muda ke pertanian masih rendah.

KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMERINTAH

Pemerintah telah mengeluarkan beberapa program strategis, antara lain:

1. Food Estate di Kalimantan Tengah, Sumatra Utara, dan Papua sebagai upaya meningkatkan produksi pangan skala besar.

2. Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian dengan bunga rendah untuk modal petani.

3. Digital Farming yang diperkenalkan oleh Kementerian Pertanian bekerja sama dengan startup agritech.

4. Subsidi Alsintan (Alat dan Mesin Pertanian) untuk kelompok tani.

Meski demikian, tantangan implementasi masih ada, terutama pada akses internet di pedesaan, literasi digital petani, serta keterbatasan dana.

✓ STUDI KASUS PENERAPAN PERTANIAN MODERN DI INDONESIA

6.1 Indramayu, Jawa Barat

Petani padi di Indramayu sudah mulai menggunakan drone untuk penyemprotan pestisida. Hasilnya, biaya produksi berkurang 20–30%, dan hasil panen lebih terjaga.

6.2 Kopi di Temanggung, Jawa Tengah

Petani kopi memanfaatkan aplikasi cuaca berbasis AI untuk menentukan waktu panen. Hal ini meningkatkan kualitas biji kopi sehingga mampu menembus pasar ekspor.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun