Mohon tunggu...
Dwi Purnama Sindhi
Dwi Purnama Sindhi Mohon Tunggu... Mahasiswa aktif Politeknik Negeri Banyuwangi

Agribisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Modernisasi Pertanian Indonesia dalam Menjawab Tantangan Ketahanan Pangan dan Perubahan Iklim

4 Oktober 2025   20:37 Diperbarui: 4 Oktober 2025   20:36 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petani Modern (Sumber : Unsplash)

IDENTITAS ARTIKEL 

Nama : Dwi Purnama Sindhi 

NIM : 362541311130

Program Studi : D4 Agribisnis

Pendahuluan

Pertanian merupakan sektor yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan bangsa Indonesia. Sejak lama, mayoritas penduduk Indonesia menggantungkan hidupnya pada sektor ini, baik sebagai petani, nelayan, maupun pelaku agribisnis. Pertanian tidak hanya berfungsi sebagai penyedia pangan, tetapi juga sebagai penopang perekonomian nasional.

Namun, saat ini dunia pertanian menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Ketergantungan terhadap impor pangan strategis, rendahnya produktivitas, alih fungsi lahan, hingga ancaman perubahan iklim menjadi faktor yang menghambat tercapainya ketahanan pangan nasional.

Di sisi lain, hadirnya pertanian modern atau Agriculture 4.0 menawarkan solusi baru. Dengan pemanfaatan teknologi seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), big data, dan drone, sektor pertanian memiliki peluang besar untuk bangkit. Modernisasi pertanian diyakini mampu meningkatkan produktivitas, menekan biaya produksi, sekaligus beradaptasi dengan perubahan iklim.

Artikel ini akan membahas secara mendalam:

1. Kondisi pertanian Indonesia saat ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun