Bersama Para Ibu PKK Desa Kedungringin, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Adakan Pelatihan Kerajinan Tangan

Pelatihan kerajinan tangan yang diadakan oleh mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang bersama  para ibu PKK Desa Kedungringin berlangsung di balai desa Kedungringin (13/10).  Pelatihan tersebut dimulai pada pukul 09.00 WIB dan berakhir pada  pukul 11.30 WIB.

Pelatihan kerajinan tangan merupakan salah satu program kerja dari mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Posko 28. Kegiatan ini diharapkan dapat mengasah skill dan kreativitas para ibu PKK di Desa Kedungringin. Kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan memanfaatkan stik es krim dan sendok es krim yang terbuat dari kayu. 

"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi ibu PKK dan tentunya dapat meningkatkan produktivitas ibu-ibu di desa Kedungringin" tutur Bu Istiyani selaku Lurah Kedungringin, saat menyampaikan sambutan. 

Kegiatan pelatihan kerajinan tangan ini diikuti oleh ibu-ibu PKK Desa Kedungringin yang berjumlah sekitar 30 orang. Mereka mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat dan antusias. 

Kegiatan ini diawali dengan pembukaan, kemudian dilanjut dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PKK. Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan doa untuk acara tersebut supaya berjalan lancar serta pembacaan 10 program PKK. Kemudian masuk acara inti, saudara Servano Nysa Elsandy selaku Koordinator Desa KKN 79 Posko 28 Desa Kedungringin, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang menyampaikan materinya. 

Pemaparan materi berlangsung dengan lancar dan terlihat cukup menarik. Adapun cakupan materi yang disampaikan adalah mulai dari pengertian kerajinan tangan, manfaat, hingga perlunya memulai bisnis kerajinan tangan. Materi ini dipilih supaya masyarakat mengetahui bahwa masih banyak manfaat besar dari bisnis yang diciptakan dari memproduksi kerajinan tangan. Selain untuk menumbuhkan kreativitas, pembuatan kerajinan tangan juga bermanfaat untuk melatih jiwa produkif, dan untuk menekan perilaku konsumtif. 

Setelah pemaparan materi usai, kegiatan dilanjutkan dengan praktik pelatihan pembuatan kerajinan tangan tersebut. Kami mengambil tema stik es krim untuk bahan kerajinan tangan. 

Adapun produk kerajinan tangan yang dibuat berupa jam dinding, figura, hiasan dinding tempel, dan vas bunga. Semua kerajinan tersebut dibuat dari bahan-bahan yang sangat sederhana, diantaranya stik es krim, sendok stik es krim, lem, gunting/pisau, spidol, dan beberapa hiasan tambahan untuk mempercantik tampilannya. 

Kerajinan Tangan KKN Posko 28/dokpri

Selesai penyampaian materi dan pameran karya yang sudah ada, para ibu PKK ternyata semakin antusias dengan acara tersebut. Para ibu PKK yang sudah dibagi dalam dua kelompok berbeda dimana kelompok satu membuat vas bunga dan kelompok dua membuat hiasan dinding estetik berbentuk segi enam. Setelah praktik selesai, produk yang telah dihasilkan bisa dibawa pulang oleh masing-masing ibu PKK sebagai kenang-kenangan.

Reporter : Anis Nastiti Zahrotul Alim (Tim KKN Posko 28 UIN Walisongo Semarang)