Mohon tunggu...
Dwiningsih Afriati
Dwiningsih Afriati Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

aku memang bukan penulis handal, tapi aku ingin menjadi bagian dari para penulis handal...,

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tuhan, Aku Ikhlas

9 Maret 2011   03:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:57 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kini aku benar-benar ikhlas menerima kepergiannya.  Dia benar-benar telah mati dengan kebisuannya. Aku tak bisa seperti dulu yang tertawa menangis bersamany. Dia kini telah tiada. Tuhan jika engkau benar-benar mencabut nyawanya akupun ikhlas. Aku tetap menjadi sahabat terbaiknya. Tidak taukah dia Tuhan...., dia tega menitipkan sebuah impian yang berat untukku. DenganMu aku yakin aku bisa melalui hidupku, dan akan kugapai daftar impian-impian yang telah kami tuliskan. Tuhan, dia memang telah pergi dariku, tapi janganlah engkau juga beranjak pergi dariku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun