Mohon tunggu...
Dwina Rizka Andriani
Dwina Rizka Andriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo! Saya Dwina mahasiswa FH UNS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sulap Limbah Menjadi Produk Bernilai, Mahasiswa KKN UNS Kelompok 265 Selenggarakan Pembuatan Sabun dari Minyak Jelantah

13 September 2022   19:30 Diperbarui: 13 September 2022   19:38 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengambilan Foto pada saat Sosialisasi Pembuatan Sabun dari Minyak Jelantah oleh Kelompok 265 KKN UNS pada hari Minggu (21/8/2022)/Dokumentasi Pribadi

Sejumlah sembilan mahasiswa peserta program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Sebelas Maret (UNS) yang ditempatkan di Desa Kletekan, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, menginisiasi kegiatan sosialisasi pembuatan sabun dari minyak jelantah. Tingginya produksi minyak jelantah di Desa Kletekan membuat limbah ini kurang diperhatikan. Minyak jelantah yang dibuang langsung ke lingkungan dapat merusak ekosistem, seperti tercemarnya air sungai yang dapat mengganggu kehidupan biota di dalamnya. Gagasan sosialisasi yang merupakan salah satu kegiatan penunjang KKN ini berasal dari salah satu mahasiswa KKN yang berasal dari jurusan Kimia, Pinka Zuhdiana Hapsari. Mahasiswa peserta KKN 265 lain yang turut berpartisipasi di antaranya adalah Gabrielle Pusasoma Aga Prasetya (Seni Rupa Murni), Syahma Taufiqul Hakim (Ilmu Hukum), Dwina Rizka Andriani (Ilmu Hukum), Nathaniel Alvin Windartama (Psikologi), Putri Meidina Sari (Manajemen), Muhammad Hafizh Andira (Teknik Industri), Febri Nur Yasin (Agribisnis), dan Revict Biota Wicaksono (Ilmu Lingkungan). 

Program Sosialisasi Pembuatan Sabun dari Minyak Jelantah dilaksanakan pada hari Minggu (21/8/2022). Kegiatan ini bertujuan untuk mengolah limbah minyak jelantah yang tidak terpakai menjadi produk yang dapat digunakan kembali. Di samping itu, pengolahan minyak jelantah menjadi sabun cuci dapat mengurangi dampak buruk pada lingkungan yang dapat disebabkan oleh paparan minyak jelantah. Sasaran partisipan kegiatan ini adalah para ibu rumah tangga dan pemuda  di Desa Kletekan, khususnya Dukuh Nglebak, agar dapat mengolah limbah dapur menjadi produk yang bermanfaat.

Kegiatan sosialisasi ini diawali dengan sosialisasi dan pemaparan materi mengenai pentingnya pengolahan limbah minyak jelantah, metode pembuatan sabun, serta kelengkapan keamanan dalam proses pembuatan sabun. Setelah dilakukan sosialisasi dan pemaparan materi, tim KKN 265 mengawali praktik pembuatan sabun yang diikuti oleh para ibu rumah tangga secara berkelompok. Praktik pembuatan sabun diawali dengan mencampurkan minyak jelantah dengan larutan soda api (NaOH), mengaduknya hingga diperoleh campuran homogen lalu ditambahkan pewarna makanan dan fragrance oil. Adonan dicetak pada cetakan silikon dan ditunggu hingga mengeras. Sabun yang telah mengeras dapat digunakan untuk mencuci pakaian dan kain pembersih lain, misalnya serbet atau lap. Produk sabun ini tidak dianjurkan digunakan sebagai sabun mandi karena komposisinya yang sangat sederhana dan tidak mengandung moisturizer.

Program sosialisasi Pembuatan Sabun dari Minyak Jelantah ini didukung oleh kerja sama tim KKN 265 UNS dimulai dari pengumpulan bahan dan materi, penyebaran informasi dan undangan, hingga pelaksanaan kegiatan. Selain itu, antusias dan partisipasi para ibu rumah tangga dan pemuda dari Dukuh Nglebak, Desa Kletekan turut mendorong kesuksesan pelaksanaan kegiatan pembuatan sabun dari minyak jelantah ini. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun