Mohon tunggu...
Dwi Munadayah_22104080080
Dwi Munadayah_22104080080 Mohon Tunggu... Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Suka Nulis

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mrajak keramik: Rahasia Seni Gerabah Kasongan yang Membaut Wisatawan Ketagian

24 Juni 2025   07:21 Diperbarui: 24 Juni 2025   07:21 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto kegiatan workshop membuat gerabah (sumber: Instagram mrajak keramik )

Kasongan, Bantul  merupakan Desa wisata Kasongan di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, telah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah yang mendunia. Salah satu destinasi menarik yang patut dikunjungi adalah Mrajak Keramik, tempat wisata edukasi yang memadukan tradisi kerajinan gerabah dengan pengalaman belajar interaktif bagi pengunjung dari berbagai usia.

Mrajak keramik didirikan oleh kelompok pengrajin lokal yang memiliki misi untuk melestarikan tradisi gerabah Kasongan sekaligus  memberikan ruang edukasi  bagi generasi muda. Nama "Mrajak" diambil dari Bahasa jawa yang berarti kembali "bersemi kembali" melambangkan semangat menjaga tradisi sambil memperkenalkannya kepada dunia modern.

Pengunjung di Mrajak keramik tidak hanya memiliki proses pembuatan gerabah, tetapi juga diajak untuk ikut serta membuat karya mereka sendiri. Dari bentuk tanah liat, mengukir, hingga membakar gerabah di tungku tradisional, seluruh proses menjadi pengalaman yang mendalam dan menyenangkan.

Berbeda dari wisata lainnya, mrajak keramik menawarkan berbagai paket edukasi. Salah satu paket favorit adalah "workshop gerabah kreatif", dimana pengunjung belajar membuat gerabah dengan Teknik tradisional. Para pengunjung diberikan kesempatan untuk menciptakan barang-barang seperti pot, vas, hingga miniature patung dengan dipandu pengrajin yang berpengalaman.

"Di sini, kami ingin para pengunjung merasakan langsung bagaimana sulitnya menciptakan sebuah karya dari tanah liat. Proses ini juga mengajarkan kesabaran dan ketekunan," ujar salah satu pengrajin senior di mrajak keramik.

Tak hanya itu, mrajak keramik juga menyediakan kelas pewarnaan gerabah dengan Teknik eco-printing yang memanfaatkan bahan-bahan alami seperti daun dan bunga. Teknik ini menjadi daya Tarik tersendiri, khususnya bagi wisatawan macanegara yang tertarik pada konsep seni ramah lingkungan.

Selain edukasi, mrajak keramik juga ramah bagi keluarga dengan anak-anak. Mereka menyediakan arena bermain berbahan dasar tanah liat, seperti kolam mini untuk bermain lumpur dan lomba membentuk gerabah sederhana.

"Anak-anak saya sangat menikmati pengalaman ini. Meraka belajar sambil bermain, dan pulangnya membawa hasil karya mereka sendiri. Ini menjadi pengalaman yang sangat berkesan," ujar salah satu pengunjung.

Keberadaan mrajak keramik juga memberikan dampak posistif bagi komunitas pengarajin di kasongan. Dengan meningkatnya kunjungan wisata, para pengarajin mendapatkan pemasukan tambahan melalui penjualan produk-produk kerajinan mereka.

Mrajak keramik juga aktif mengadakan pelatihan bagi anak-anak muda di sekitar kasongan untuk melestarikan keterampilan membaut gerabah. "kami berharap tradisi ini tidak hanya menjadi cerita masa lalu, tetapi juga masa depan bagi generasi berikutnya," ujur salah satu warga setempat.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun