Mohon tunggu...
Dwi Marfuji
Dwi Marfuji Mohon Tunggu... Administrasi - Runner, pingin hidup sehat dan syukur manfaat buat orang lain

Sesantai gambarnya...\r\n\r\n@dwimarfuji

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pemuda dan Kekuatan Menggerakan

31 Agustus 2015   11:07 Diperbarui: 31 Agustus 2015   11:07 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

....

Sangat beralasan jika Orang tua khawatir jika hampir segala hal yang dilakukan pemuda perlu didampingi. Bahkan setiap lini dari keuangan, pergaulan, pekerjaan, pendidikan dan seabrek lainnya.

Pemuda memang makhluk yang belum 100% bisa diandalkan. Data terbaru Manusia di usia 21 tahun fisiknya sudah berhenti pertumbuhanyya namun otak masih tetap berkembang seiring dengan laju frekuensi, kuantitas dan kualitas belajar seseorang. Dalam hal ini rata-rata orang mulai matang di usia 28tahun, meskipun tak menutup kemungkinan beberapa akan berkembang terus hingga ia dimasyarakat dipercaya menjadi pemimpin baik formal maupun nonformal.

Untuk mencapai hal-hal tersebut memang benar dibutuhkan orang yang mengarahkan dan mendampingi di saat-saat tertentu. Ada penekanan sedikit dalam frekuensinya, dikarenakan ketika frekuensi berlebih maka peran pemuda akan tidak maksimal. Lihat saja dimana tempatnya jika golongan tua mendominasi pasti golongan muda kurang berkembang. 

Indonesia merdeka tanggal 17 Agustus 1945 pun tak bisa dipungkiri lagi karena ada peran pemuda, desakan pemudalah yang membuat Soekarno dan Hatta lebih berani mengambil resiko(Mengingat waktu itu pemuda mendesak Bung Karno dan Bung Hatta untuk segera memproklamasikan Indonesia, bahkan sampai mengamankan beliau-beliau ke rengasdengklok supaya lebih mantap dan berani mengambil langkah bersejarah yang sekarang bisa kita nikmati)

 


 

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun