Mohon tunggu...
Dwi Mardiyansyah
Dwi Mardiyansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Trip

Eksplorasi Kuching dan Kenikmatan Nasi Kandar

12 Maret 2025   10:20 Diperbarui: 12 Maret 2025   10:39 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Muhammad Raeyvan seorang warga negara Indonesia yang berasal dari kota Pontianak, Kalimantan Barat. Muhammad Raeyvan atau sapaan akrabnya Evan juga seorang mahasiswa prodi hukum di Universitas Muhammadiyah Pontianak berusia 20 tahun. Evan ingin berbagi pengalaman selama berada di kota Kuching, mulai dari menjelajahi keindahan suasana di kota tersebut hingga mencicipi beragam kuliner khas yang lezat. Mari kita simak lebih lanjut cerita liburan Evan di kota Kuching dari pengalamannya.

Evan memulai perjalanannya berkunjung ke kota Kuching pada Rabu 12 Juni 2024 menggunakan kendaraan pribadi bersama keluarganya. Evan pergi pada Rabu pagi tepatnya pukul 9:00 WIB dari Pontianak. Pada pukul 15:00 WIB sore hari Evan tiba di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong. Disana dia dicek terkait surat-surat data pribadi seperti Kartu Tanda Penduduk,Pasport, dan Visa. Lalu sekitar jam 17:00 WIB Evan sampai ke kota Kuching. Evan menempuh perjalanan selama 8 jam baru dia sampai ke kota Kuching.

Setelah Evan sampai di kota Kuching dia langsung mencari penginapan, dan Evan lebih memilih untuk menyewa apartemen sebagai tempat istirahatnya selama di kota Kuching. Menurut penuturan dari Evan dia menginap di Song Service Apartment yang biaya per malamnya 500 ribu. Evan menghabiskan budget untuk sewa apartement selama 2 malam 3 hari sebesar 136 Ringgit Malaysia (RM) atau kurang lebih 1 Juta.

Sesudah mencari penginapan Evan dan keluarganya pergi memakai mobil pribadinya ke destinasi wisata di tepi sungai yang berjarak 7 Km dari tempat penginapannya yaitu ke Kuching Waterfront. Disana dia dan keluarganya berjalan menikmati pemandangan dan suasana sungai sepanjang waterfront tersebut. Evan juga tidak lupa untuk menikmati kuliner di sekitaran Kuching Waterfront salah satu kuliner yang dicicipi oleh Evan yaitu Teh Tarik dan untuk makanan utamanya dimalam itu dia mencoba Nasi lemak. Setelahnya dia mencoba menaiki perahu untuk berkeliling menyusuri sungai Sarawak sepanjang Kuching Waterfront. Lalu dia dan keluarganya kembali ke tempat penginapannya. Lelah sesudah berkeliling menikmati wisata di kota Kuching Evan dan keluarganya tidak butuh waktu lama untuk tertidur pulas dan berniat untuk esok harinya menikmati suasana kota Kuching lagi.

Pada keesokkan harinya Evan dan keluarganya sudah merencanakan tempat wisata dan kuliner yang ingin dia kunjungi. Salah satu niat Evan pergi ke kota Kuching yaitu ingin menikmati kuliner Nasi Kandar yang viral di berbagai media sosial yang menggugah daya tariknya. Evan sangat ingin sekali mencoba nasi kandar karena dia beranggapan bahwa nasi padang dan nasi kandar pasti rasanya kurang lebih sama.

Pada pukul 10 pagi waktu setempat Evan dan keluarganya sudah mulai bersiap untuk pergi ke Vivacity Megamall yang hanya berjarak 2 Km dari apartemen tempat penginapannya. Karena jaraknya yang dirasa dekat Evan dan keluarganya memilih untuk berjalan kaki saja ke mallnya sembari dia dan keluarganya menikmati suasana kota Kuching. Setelah Evan sampai ke Vivacity Megamall, dia dan keluarganya berjalan untuk berbelanja baju dan celana. Evan memilih untuk membeli baju dan celana di mall untuk sebagai buah tangan dari kota Kuching, Malaysia.

Setelah Evan dan keluarganya puas membeli pakaian lalu dia dan keluarganya mencoba pengalaman baru untuk menonton bioskop di mall tersebut. Biaya yang harus dikeluarkan untuk menonton bioskop di Malaysia yaitu sebesar 19 RM atau sebesar 70 Ribu. Disana dia dan keluarganya menonton film Inside Out 2, pengalaman menarik dan lucu menurut Evan yaitu translate film di bioskop itu menggunakan bahasa Melayu, jadi sepanjang film kadang dia tertawa karena menurutnya ada kosa kata lucu dalam translate filmnya. Setelah dia dan keluarganya menonton film bioskop dia melanjutkan untuk mencari kuliner di mall tersebut.

Tujuan kuliner yang dia nikmati di mall tersebut yaitu ke Oriental Kopi salah satu restoran terkenal yang berasal dari Kuala Lumpur, disana dia dan keluarganya menikmati Nasi Lemak dan setelah makan dia memesan menu kopi best seller di restoran tersebut. Setelah Evan dan keluarganya puas berkeliling di Vivacity Megamall, Evan dan keluarganya lalu memilih untuk pulang sejenak ke apartemennya untuk istirahat sebentar.

Pada sore harinya tujuan Evan yaitu jalan-jalan mencari kuliner, tujuan utamanya yaitu mencoba Nasi Kandar. Menurut penuturan Evan, dia sekali makan nasi kandar menghabiskan biaya sebesar 70 RM atau sebesar 257 Ribu sekali makan. Dia sangat menikmati Nasi Kandar itu, semua menu kudapan di restoran Nasi Kandar dia cobain mulai dari sotong telur, kari kambing, kari ayam, lamb shank, ayam goreng rempah, ikan tenggiri, dan udang goreng tepung. Apa yang dipikirkan Evan ternyata benar karena bagi dia rasa dari Nasi Kandar dan Nasi Padang sedikit sama, perbedaannya hanya pada kuah di Nasi Kandar yang sedikit kuat dan lebih pedas. Setelah puas memakan nasi kandar Evan dan keluarganya lalu pergi untuk jalan-jalan menikmati kota Kuching. Lalu menurut penuturan Evan rasanya tidak sah apabila ke kota Kuching tetapi belum foto di patung kucing oleh karena itu dia mengajak keluarganya untuk pergi ke icon itu dan berfoto di monumen patung kucing tersebut.

Waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam waktu setempat Evan dan keluarganya berniat untuk pulang ke apartemen tetapi sebelum itu dia kembali mencoba kuliner di kota Kuching, kali ini kuliner yang dia cobain yaitu mie laksa sarawak. Setelah puas seharian mengelilingi kota Kuching dan berburu kuliner, Evan dan keluarganya lalu kembali ke apartemen untuk istirahat tidur.

Pada hari terakhir Evan berada di kota Kuching. Evan dan keluarganya berangkat lebih awal tepatnya pukul 7 pagi karena hari ini juga dia akan pulang kembali ke kota Pontianak. Evan merencanakan untuk pergi kerumah teman ayahnya yang berada di kota Kuching tersebut dan kembali jalan jalan mengelilingi kota Kuching ke destinasi yang belum di datanginya. Setelah puas bertamu di rumah teman ayahnya dan waktu sudah menunjukkan pukul 1 siang waktu setempat Evan dan keluarganya lalu berpamitan untuk pulang kembali ke kota Pontianak. Selama rute pulang Evan kembali pulang melewati PLBN Entikong. Perjalanan pulang juga kurang lebih 7 jam perjalanan baru dia sampai di kota Pontianak. Menuru penuturan Evan pengeluaran yang dihabiskannya untuk kendaraan pulang pergi sebesar 7 Juta terdiri dari bahan bakar kendaraan untuk pergi menghabiskan biaya 2,5 Juta lalu biaya bahan bakar untuk berkeliling di kota Kuching menghabiskan biaya sebesar 2 Juta dan biaya bahan bakar untuk pulang dia menghabiskan biaya sebesar 2,5 Juta. Evan sampai ke kota Pontianak pada jam 8 malam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun