Mohon tunggu...
Dwikorahardo Histiajid
Dwikorahardo Histiajid Mohon Tunggu... profesional -

Saya bukan orang pintar dan bukanlah seorang penulis, Saya bukan sarjana. Namun ijinkanlah saya untuk belajar menulis. Saya adalah Senior Art Director di sebuah perusahaan EO, sebelumnya di Advertising Agency dan Food Supplement. Sebelumnya juga pernah sebagai editor di pets magazine, marketing dan trader perdagangan berjangka, di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Pisangnya Dimakan Monyet

19 Agustus 2011   04:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:39 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Adul, seorang anak laki-laki yang masih berumur 5 tahun, sedang dimandikan oleh mamanya. Pada saat menyabuni badan si Adul, tiba-tiba Adul secara tidak sengaja melihat Miss V mamanya, karena pada saat mamanya Adul menggerakkan tangannya keatas, secara tidak sengaja rok mamanya tersingkap, akibat tertarik tangannya sendiri.


"Ma? Apa itu ma? kok ada rambutnya?" Tanya Adul sambil menunjuk Miss V mamanya.”

"Oh…?! Mmmm…., ini monyet!" Jawab mamanya dengan agak terkejut, untuk meyakinkan Adul.

"Oh, itu monyet, ya? Nggg…, tapi, ma? Kok Adul tidak punya monyet, ma?" Tanya Adul ingin tahu.


"Aduuu…l. Kalau punya mama, itu namanya monyet. Tapi kalau punya Adul, itu namanya pisang." Kata mamanya menjelaskan.

“Oh begitu ya, ma?”

“Iyaaa…”


Pada suatu hari, saat hari pernikahan tantenya, Adul pun ikut menginap di rumah tempat resepsi pernikahan dilaksanakan. Saat tiba malam hari, dengan kenakalan khas anak-anak, Adul mengintip kamar tantenya. Dan setelah beberapa saat, tiba-tiba Adul pun berteriak;

"Maaa…! Mamaaa…! Mamaaa...! Cepat ke sini, maaa…! Cepat lihat ini, maaa…!"

“Ada apa sih, Adul? Kok teriak-teriak? Jangan teriak-teriak! Ini sudah malam!”


"Enggak, maaa… Sini lho, sebentar aja. Lihat nih, ma. Seru deh…!”

“Apa?”

“Pisangnya om dimakan monyetnya tante…!"***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun