Mohon tunggu...
Dwi Febriani P
Dwi Febriani P Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Mahasiswa yang sedang belajar menulis

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila sebagai Identitas Nasional

25 April 2021   16:00 Diperbarui: 25 April 2021   16:22 2135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Identitas nasional tidak hanya penting namun juga sebagai pembeda bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa yang lainnya. Identitas nasional mutlak dimiliki setiap bangsa supaya bangsa Indonesia dikenal dengan bangsa yang lain. Dengan identitas nasional, Indonesia dapat melakukan kelangsungan hidup serta memiliki kewibawaan negara pada bangsa Indonesia.

Pancasila adalah identitas nasional yang keberadaannya penting bagi bangsa Indonesia karena ada beberapa alasannya didalamnya. Sebagai salah satu bagian dari bangsa Indonesia yang beraneka ragam yang memiliki sejarah serta prinsip-prinsip hidup yang berbeda dengan bangsa-bangsa lain pada umumnya di dunia.

Pancasila juga menjadi dasar filsafat Republik Indonesia. Dalam konteks kehidupan bermasyarakat, berbangsa, serta bernegara.Terdapat 5 prinsip atau asas yang disusun dalam Pancasila dengan nilai-nilai luhur kehidupan sesuai berkembangnya kehidupan masyarakat.

Kemudian Pancasila dijadikan landasan serta acuan setiap warga negara dalam kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara. Mengingat pentingnya arti dan kedudukan Pancasila pada masyarakat Indonesia, disini akan membahas tentang kedudukan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia.

Pembahasan tentang Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa ini terdiri atas dua pembahasan, diantaranya

A. Isi Arti Sila-Sila Pancasila

Berikut ini isi arti dari masing-masing sila pada Pancasila yang menjadi landasan yang penting bagi implementasi Pancasila sebagai identitas nasional

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

Sila pertama yaitu "Ketuhanan Yang Maha Esa", yang memiliki arti bahwasannya masyarakat Indonesia harus mengakui akan adanya Tuhan yang telah menciptakan alam semesta beserta dengan isinya. Sehingga di Indonesia para masyarakatnya harus mempunyai kepercayaan dasar keagamaan sesuai ajaran yang dianut masing-masing.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Sila Kedua yaitu "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab", bahwa sifat-sifat dan keadaan-keadaan di dalam Negara seharusnya sesuai dengan hakikat manusia yang terdiri dari unsur-unsur majmuk tunggal. Selain itu juga mengandung nilai kesadaran sikap, moral, dan tingkah laku manusia yang didasarkan pada potensi budi nurani manusia dalam hubungan dengan norma-norma dan kebudayaan pada umumnya baik terhadap diri sendiri, terhadap sesama manusia maupun terhadap lingkungannya.

3. Persatuan Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun