Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menembus Ilalang dan Belukar Sisi Barat Perumahan Citra Indah Jonggol

28 April 2021   09:33 Diperbarui: 28 April 2021   09:59 1361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pemandangan pagi hari di situ Jonggol, menyusur jalan setapak (dokpri)

Di sudut Barat Perumahan Citra Indah Jonggol Kabupaten Bogor, ada tanah kosong yang belum sempat didirikan perumahan. Sebut saja belukar karena tanahnya masih didominasi oleh rumput liar, empang atau situ kecil yang kurang terurus. Pas pagi hari suasananya sungguh sepi, kalau malam pasti gelap gulita dan suasana horor terasa.

Namun pastinya sebuah tantangan bagi pesepeda atau goweser yang suka tantangan. Pasti akan mencari jalan setapak yang bisa memberikan sensasi dan adrenalin ketika bisa menggenjot sepeda dengan menyusuri jalan setapak, berkelok- kelok menyusur situ atau empang. Nah, para goweser yang berada di sekitar Jonggol, Cileungsi anda boleh mencoba masuk ke kawasan itu itu menguji nyali anda.

Ilalang yang tumbuh subur di sekitar Situ (dokpri)
Ilalang yang tumbuh subur di sekitar Situ (dokpri)
Kalau hanya jalan lurus, atau jalan aspal biasa pasti kurang menantang. Skill kemampuan anda tidak terlatih. Nah, saya mencoba mengikuti alur jalan setapak yang biasa digunakan oleh para pemancing untuk masuk di kawasan situ. Cukup menantang, meskipun alur jalan setapak jaraknya cukup pendek.

Lebih seru dan menyegarkan jika datang di sana pagi hari. Dengan kamera HP anda bisa jeprat jepret lokasi dan rasanya pemandangannya tidak kalah dengan lokasi lainnya yang intagramabel. Pastikan ban sepeda anda terisi penuh angin, dan siapkan fisik anda untuk tenang dan keseimbangan tubuh terjaga. 

Kalau seorang goweser sejati yang biasa mencari tempat menantang, katakanlah nilainya masih 7 masih ada tempat lain yang lebih keren dan membuncahkan adrenalin, tapi bagi goweser di pinggiran kota, tinggal di kompleks perumahan itu sudah memberi hiburan tersendiri. 

Kebetulan saya memang baru saja mengambil rumah di pinggir Jakarta. Di Jakarta saya harus bersaing dengan kendaraan bermotor untuk bersepeda dan di daerah penyangga Jakarta ini saya memulai lokasi yang masih masih terjangkau oleh nafas saya yang pulih setelah sakit terkena covid 19. Kalau harus mencari jalan menanjak dengan kontur berbukit bukit, nanti dulu, bisa jebol nafas saya.

Sunyi sepi suasana saat pagi hari, bukan akhir pekan (dokpri)
Sunyi sepi suasana saat pagi hari, bukan akhir pekan (dokpri)
Untuk itu saya mulai menggowes di jalur datar, dan daerah dengan tingkat kecuraman yang sedang. Nanti kalau nafas cukup terlatih, saya akan mencoba mendaki daerah Jonggol yang dikelilingi bukit- bukit kecil. Saya sudah survey dengan motor dan keren rasanya jika bisa menyusur bukit bukit tersebut.

Sekarang saya akan mengajak anda menyusuri katakana hutan kecil yang beberapa tahun lagi mungkin sudah jadi kompleks perumahan. Mumpung masih kosong maka blusukan itu wajib bagi saya. Tidak mau kalah dengan Pak Presiden Jokowi yang suka blusukan, pesepeda juga suka dengan blusukan ke jalan setapak, menyusur pesawahan, menyusur semak  belukar dan menjadikan latihan yang baik bagi nafas dan tubuh cukup berkeringat.

merenung, menyusur kesunyian, menyesap kesegaran alam (dokumen pribadi)
merenung, menyusur kesunyian, menyesap kesegaran alam (dokumen pribadi)
Di sini anda akan melihat pohon - pohon besar, rumput yang tumbuh tinggi, situ yang sering dimanfaatkan airnya untuk pemeliharaan taman dengan menggunakan truk tangki. Di bulan puasa banyak yang memanfaatkan untuk ngabuburit, menunggu waktunya buka puasa. 

Anak muda, keluarga kecil sering memanfaatkan jalan beraspal yang sepi untuk bermain bulu tangkis, kumpul kumpul bersama temannya ngobrol. Ada juga yang memanfaatkannya untuk pacaran. Kalau digunakan untuk pacaran wih bahaya terlalu sepi dan banyak setan lewat hahaha.

Suasana sepi jauh dari hiruk pikuk kota seperti Jakarta sangat dirindukan. Terutama yang hidup di perkampungan padat seperti di Jakarta Barat, Jakarta Utara. Suasana ruwet dengan lalu lintas kendaraan bermotor yang selalu macet pada jam - jam tertentu,  perlu hiburan. Mungkin menikmati alam bisa dilakukan pada akhir pekan. Suasana sepi sunyi dengan hanya suara burung, gemuruh angin, bisikan - bisikan alam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun