DPR dan Pekerjaannya yang Masih Menggantung

Mereka seperti selebriti. Ya ada beberapa wakil rakyat yang benar- benar berjuang untuk rakyat, tetapi rasanya kalah gaung dibandingkan mereka yang lebih riuh mencari obyekan. Nah anggota DPR yang lurus inilah yang ketiban sial. Ia benar- benar menyerap aspirasi rakyat tetapi mayoritas temannya lebih sibuk dengan dirinya sendiri.

Kini pengabdian DPR periode 2014 2019 telah berakhir, masih banyak yang mempertanyakan apa sih kerja mereka selama ini? Nyatanya demonstrasi bergelombang dari Mahasiswa, buruh sampai pelajar sampai turun ke jalan. 

Parlemen jalanan yang akhirnya berakhir rusuh menimbulkan keresahan. Lihat saja berapa fasilitas umum yang rusah karena ulah demonstran. Merusak halte, melempari gedung dengan batu, menginjak- injak taman yang capek -- capek di tata dan diperindah.

Bagaimana para demonstran peduli lingkungan, mereka hanya peduli bahwa mereka harus berekspresi, harus berteriak memprotes uu yang  tidak menguntungkan. Tidak peduli trotoar rusak, halte hancur, investor lari tungganglanggang.

akibat demonstrasi mahasiswa fasilitas umum rusak jalanan berserak sampah parah (megpolitan.kompas.com)

Apakah masalah selesai dengan melakukan aksi jalanan. Apakah mereka sadar bahwa banyak yang memanfaatkan situasi sehingga aspirasi murni masyarakat banyak disusupi oleh kepentingan segelintir elite entah yang pernah berkuasa ingin berkuasa lagi atau pemangku kepentingan yang dirugikan akibat kebijakan pemerintah yang tegas memburu harta negara sampai di luar negeri.

Banyak pekerjaan menggantung yang masih harus diselesaikan anggota DPR yang baru. Banyak kebijakan yang mesti direvisi dan dirundingkan sehingga masyarakat puas, pemerintah semangat dan DPR pun mempunyai kepedulian untuk membantu masyarakat yang diwakili.

Selama ini DPR  masih melempem dalam mengegolkan sejumlah UU. Sampai detik terakhir mereka bekerjapun masih bingung apa sih yang dihasilkan dari para anggota DPR terhormat? Pekerjaan menggantung dan minta diselesaikan oleh anggota DPR yang baru. 

Tumpukan pekerjaan segera harus diselesaikan. Kalau tidak masalah bangsa berlarut- larut akan membuat masyarakat semakin antipati terhadap DPR karena percuma mempunyai wakil rakyat di Senayan kalau mereka tidak mampu menyalurkan aspirasi masyarakat.

Menjadi tugas DPR baru periode 2019 -2024 sekali lagi menggoreskan luka di hati masyarakat apa lancung mereka tak akan pernah dipercaya lagi. Semoga DPR sekarang lebih baik dari DPR periode sebelumnya. Mereka yang sudah menjalankan tugas dan tidak terpilih lagi selamat menikmati masa pensiun atau sudah mendapat  pekerjaan baru. Silahkan introspeksi apa yang sudah pernah anda lakukan selama menjadi wakil rakyat.