Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dua Kardinal dalam Satu Wilayah NKRI

2 September 2019   20:13 Diperbarui: 2 September 2019   20:33 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kardinal Baru Mgr. Ignatius Suharyo (kompas.com)

Kardinal Julius Darmaatmadja (84) adalah kardinal yang menggantikan Kardinal sebelumnya yaitu Yustinus Darmoyuwono  26 November 1994. Paus menunjuk Uskup Julius Riyadi Darmaatmadja  S.J menjadi Kardinal kedua setelah Mgr. Kardinal Yustinus Meninggal (makamnya berada di Krekop Muntilan). 

Kini Kardinal di Indonesia memiliki dua kardinal setelah  Uskup Agung Jakarta diangkat oleh Paus Fransiskus sebagai kardinal Ketiga.

Kardinal Darmaatmaja yang sudah memasuki usia di atas 80 tahun secara administratif memang sudah tidak lagi memegang jabatan, tetapi gelar Kardinal akan tetap melekat sampai Kardinal meninggal dunia. 

Kini kardinal berada di Girisonta tempat para romo  sepuh terutama dari konggregasi Jesuit menghabiskan hari tuanya. Girisonta terkenal sebagai makam para misionaris dan tempat tinggal para veteran Jesuit yang secara fisik sudah tidak memungkinkan bekerja secara fulltime mengabdi sebagai pelayan iman.

Kardinal Julius Riyadi Darmaatmadja S.J (amorpost.com)
Kardinal Julius Riyadi Darmaatmadja S.J (amorpost.com)
Kardinal Ignatius Suharyo Pr yang secara resmi akan dilantik Oktober  nanti memang sudah diprediksi akan mendapat tugas sebagai Kardinal. Kardinal berwenang memilih dan dipilih sebagai Paus dalam suatu sidang yang disebut Konklaf. Kardinal aktif biasanya sampai umur 80 tahun. 

Setelah usia itu Kardinal secara administratif sudah tidak bekerja lagi mengingat usia tersebut masuk dalam masa pensiun, seperti halnya Kardinal Julius Darmaatmadja.

Mgr. Suharyo masih bisa bekerja paling tidak 11 tahun sebagai kardinal aktif dan memungkinkan dirinya dipilih menjadi Paus, jika sidang para kardinal memutuskan mengangkat Paus dengan syarat  Paus sebelumnya meninggal atau mengundurkan diri dengan alasan sakit dan tidak mampu lagi secara fisik melakukan pekerjaan sebagai Paus.

Karier Mgr. Suharyo amat cemerlang. Lulusan Seminari Santo Petrus Mertoyudan itu memilih imam projo sebagai sarana pengabdiannya sebagai pastur. Imam projo bukan termasuk ordo (Konggregasi )seperti halnya ordo lain. 

Imam diosesan (dioses: keuskupan) Imam diosesan adalah imam yang secara yuridis memilikii ikatan dengan  gereja lokal dimana ia diinkardinasikan(dimasukkan). Imam diosesan akan selalu dikaitkan dengan uskup dan keuskupan setempat. 

Kalau imam lain yang masuk dalam ordo ada janji kaul Ketaatan, kaul kemiskinan dan kaul selibat, maka lain dengan diosesan yang mengucapkan 3 janji (3 nasihat injili) selibat, kesederhanaan dan ketaatan.

Awal - awal sebagai pastur Mgr Suharyo aktif sebagai pendidik, baik di sekolah tinggi Teologi di Kentungan, Sekolah Tinggi teologia Wedhabakti di Kota Baru dan Sanata Dharma. Ia juga sempat menjadi dosen atau pengajar di Duta Wacana. Banyak buku tentang kajian kitab suci yang ia tulis, terakhir ia menulis buku berjudul Terimakasih, Baik dan Lanjutkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun