Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Magelang Tidak Boleh Terlewatkan Setelah Yogya

11 Agustus 2019   11:32 Diperbarui: 11 Agustus 2019   18:30 833
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
panorama dibidik dari Jembatan Jokowi di dusun Tutup Ngisor Dukun Magelang (foto oleh Joko Dwiatmoko)

Kalau Anda Ke Yogya jangan lupa ke Magelang juga. Anda mau merasakan "atmosfer Yogya" yang penuh situs budaya dan aneka kegiatan keseniannya yang memukau,  jangan lupa mampir ke Magelang, sebab sekarang Magelang sedang bergiat untuk mengembangkan destinasi wisata budaya. 

Mau melihat kegiatan seniman lima gunung atau pertunjukan tradisional unik? Nah, sebentar lagi akan ada acara kesenian di Tutup Ngisor yang akan menggelar pertunjukan budaya, berkelas internasional lho.

Di sana ada penggerak aktivis kesenian yang sudah sering mendapat penghargaan baik, tingkat nasional maupun internasional. 

Ada Sitras Anjilin yang menjadi motor kesenian Tutup Ngisor. Para wartawan budaya dan fotografer pasti sudah pernah melihat pertunjukan budaya sekumpulan seniman 5 gunung. 

Ada pematung yang sering diliput media yaitu Ismanto yang tinggal di desa Sengi dusun Ngampel Dukun Magelang.

Bekas Panggung gelaran budaya lima gunung di tutup Ngisor Patung Garuda yang terbuat dari Blarak, Bambu, Subut kelapa dan daun salak melambangkan 5 gunung di Magelang (foto oleh Joko Dwiatmoko)
Bekas Panggung gelaran budaya lima gunung di tutup Ngisor Patung Garuda yang terbuat dari Blarak, Bambu, Subut kelapa dan daun salak melambangkan 5 gunung di Magelang (foto oleh Joko Dwiatmoko)
Salah Satu destinasi wisata menarik adalah Sisi Alam dan dan Kebudayaannya

Gerak kesenian Magelang  menambah menariknya Magelang. Bukan hanya Borobudur dan Mendut saja, destinasi rohani, wisata alam, dan Jembatan Jokowi dengan pemandangan bendungan dengan latar belakang gunung Merapi semakin mempercantik Magelang. 

Bagi yang punya kendaraan bisa langsung meluncur menuju Magelang dengan jarak tempuh kurang dari satu jam, hanya kurang lebih 40 sampai 45 kilometer. 

Anda bisa memilih mau ke Selatan Barat atau ke Timur dengan pemandangan gunung Merapi dan Merbabunya. Mau wisata di Top Selfie Kragilan atau ke Ketep Pass dan Air Terjun Kedung Kayang juga bisa.

Anda seperti akan menyusuri puncak jika kebetulan tujuan anda ke Ketep Pass. Soal udara, Anda harus membawa jaket kalau ke Ketep Pass.

Namun jika mau nekat dengan celana pendek dan kaos oblong boleh saja sih, tapi jika ternyata Anda kedinginan, saya sudah mengingatkan karena kebetulan kemaraunya panjang dan udara di sana Mbediding istilahnya. 

Saya sih sudah sering menulis tentang Magelang, tapi enatah mengapa saya tidak pernah kapok menulis tentang Magelang. Bila berada di Jakarta, terkadang suasana desa di Magelang  yang asri dan hawanya yang dingin murni membuat kangen. Betul betul membuat rindu Magelang itu.

Kuliner? Melimpah di Magelang

Kalau lapar harus mampir di mana? Sebelum ke Ketep, Anda bisa icip icip kupat tahu legendaris dari Blabak. Mampir saja di Kupat Tahu Ndompleng (Secara khusus saya akan bahas nanti). 

Dari perempatan lampu merah Blabak, Anda jalan kaki sedikit, tanya saja kupat tahu "ndompleng" pasti banyak yang tahu, tempatnya berada  di pinggir jalan dari Yogya letaknya persis di belokan sebelah kiri menuju ke arah Sungai elo. 

Bicara tentang Elo, orang Jakarta lebih tahu tentang arung jeram menantang menyusur Elo menuju ke arah sungai Progo. Banyak hotel di Magelang menawarkan destinasi Elo Rafting kok. 

Jadi sekali jalan, Anda akan banyak menemukan keindahan-keindahan yang ditawarkan di Magelang. Mau ke museum atau sekadar nginep di desa atau wisata sambil meluncur ke pegunungan Menoreh untuk menikmati pemandangan Borobudur dengan view Merapi datang ke Punthuk Setumbu juga bisa.

Mau ke desa Wisata atau desa Bahasa. Nginep saja di hotel yang dikelola bekas menteri penerangan Budihardjo yaitu Pondok Tingal di sebelah Timur Borobudur. 

Nah, dijamin akhir pekan Anda tidak jenuh menikmati kemacetan Yogya. Mata lega jiwa tentram dan puas menikmati aneka kuliner Magelang dari Mangut, kupat tahu sampai Sego godhog  di seputar Jalan Sleko Muntilan. Pulangnya bisa membawa oleh oleh gethuk asli Magelang dan tentu saja tape ketan Muntilan dan Wajik Week. Mantap khan?

Merapi dan langit biru nan elok (foto oleh joko Dwiatmoko)
Merapi dan langit biru nan elok (foto oleh joko Dwiatmoko)
Jika Anda orang Jakarta sudah terbiasa melihat awan yang selalu pekat tanpa warna biru asli tentu sangat menjenuhkan, sesekali cari tempat yang airnya deras dengan pemandangan alam dua gunung serta langit biru cerah. Magelang tidak salah. Jauh amat sampai Magelang? 

Khan kepuasan jiwa itu mahal harganya cieee, uang bisa dicari tapi kebahagiaan jauh lebih mahal lagi nilainya. Maka sesekali keluar dari rutinitas dan menikmati panorama alam. Jamin pasti anda akan bahagia dengan senyum yang lebar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun