Aku memilih jalan sunyi
memilih jalanan di mana sepi seperti memagut- Â magut
hanya bercengkerama dengan kata
dan setangkup kerinduan pada cinta sejati
Kepada sunyi aku berbisik
betapa sepinya hidup tanpa kata
lalu ia memeluk rapat, hangat dan mesra
sambil membalas bisikanku
silahkan meniti kesunyian
kau akan menemukan betapa riuhnya kata-kata
yang berjejal, berbaris dan antri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!