Guruku Sayang, Guruku yang (Sering) Malang

Siswa mengikuti tertib acara hari guru (Dokumentasi Pribadi)

Sebagai manusia biasa, guru juga masih harus hidup dalam lingkungan sosial biasa, mengikuti perkembangan jaman dan pengguna teknologi. Kadang sebagai guru saya merasa salah juga menghasilkan aktifis, demonstran yang menggunakan kata –kata kasar untuk melecehkan simbol negara. Mereka yang pernah merasakan bangku sekolah rupanya lupa bahwa di sekolah diajarkan ilmu budi pekerti, hasil pendidikan dan pengajaran guru ternyata belum menyentuh hati nurani masyarakat yang  terbelah dalam berbagi kubu, ormas(organisasi massa/organisasi masyarakat).

Segala sorotan negatif terkait tingkah polah guru, minimnya guru yang kapabel dibidangnya, menjadi masalah bersama. Menjadi guru adalah mulia, untuk itu jangan takut menjadi guru, karena andapun akan menjadi bagian dari majunya sebuah negara berkat peranan guru yang menghasilkan generasi penerus yang siap memajukan bangsa dengan kepintaran, kecerdasan, serta attitudenya yang tergembleng berkat nasihat dan pendampingan guru selama mengajar. Selamat Hari Guru.