Mohon tunggu...
Dwi Arisudana
Dwi Arisudana Mohon Tunggu... Guru Matematika

"Igniting minds to explore the infinite possibilities of mathematics."

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

BILANGAN: SIMBOL dan LAMBANG BERPIKIR.

4 April 2025   23:53 Diperbarui: 5 April 2025   01:48 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil olah Visualize Ideas Chatgpt.com

Oleh: Dwi Arisudana

Mari kita berandai-andai, bagaimana jika kita semua menjalani kehidupan tanpa bertemu dengan angka sekalipun tapi kita semua harus mensyukuri setiap waktu dan usia yang kita jalani. Sepanjang sejarah, manusia selalu terikat dengan bilangan, sesuatu yang dimulai dari hal paling sederhana hingga yang paling rumit. Seiring berjalannya waktu, bilangan mengalami transformasi besar, baik dari segi nilai, definisi, maupun teori. Perjalanan ini dimulai sejak manusia pertama kali menyimbolkan jumlah atau kuantitas. Pernahkah Anda bertanya-tanya, bagaimana bilangan muncul dan berkembang? 


Sejarah mencatat bahwa asal mula bilangan berasal dari peradaban-peradaban besar yang berkembang sepanjang aliran sungai. Seperti Bangsa Mesir yang berkembang di sepanjang Sungai Nil, Bangsa Babilonia yang bermukim di sekitar Sungai Tigris dan Eufrat, Bangsa Hindu yang berada di sekitar Sungai Indus dan Gangga, serta Bangsa Cina yang berkembang di sepanjang Sungai Huang Ho dan Yangtze.  Lalu darimana kesepakatan akan simbol angka dimulai?

0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9 merupakan 10 lambang bilangan yang dapat kita gunakan untuk mengejawantahkan isi pikiran kita terkait kuantitas dan besaran dari ukuran ataupun banyaknya objek. Di masa lampau, kesepuluh lambang bilangan tersebut dimulai dari tingginya kesepakatan peradaban masyarakat Arab dan juga India untuk mengembangkan sistem angka/bilangan. Sistem bilangan yang kita kenal saat ini dengan sistem desimal. Satu diantara banyaknya sistem desimal, pengenalan nol dan konsep nilai tempat dalam sistem desimal, yang pertama kali dikembangkan di India, dan akhirnya menyebar ke seluruh dunia. 

Pada belahan daratan bumi lainnya, dikenal simbol I, V, X, L, C, D, dan M. Simbol-simbol tersebut tentu kita sudah mengenalnya. Iya, benar! Peradaban bangsa Romawi yang menggunakan sistem bilangan ini. Setiap simbol memiliki nilai tertentu, dan angka dibentuk dengan menggabungkan simbol-simbol ini. Namun, sistem ini memiliki keterbatasan, terutama dalam melakukan operasi matematika yang kompleks.

Mari kita kembali pada kesepakatan simbol bilangan desimal yang dikembangkan oleh peradaban Arab dan India. Sistem desimal Hindu-Arab membawa inovasi penting: konsep nilai tempat dan penggunaan nol. Dalam sistem ini, posisi digit menentukan nilai sebenarnya, memungkinkan representasi angka yang lebih efisien dan operasi matematika yang lebih mudah. Pengenalan nol sebagai angka memungkinkan representasi angka yang lebih kompleks dan perhitungan yang lebih canggih. Konsep ini pertama kali dikembangkan di India dan kemudian disebarkan ke dunia Muslim, sebelum akhirnya mencapai Eropa. 

Sistem bilangan yang kita gunakan saat ini adalah hasil dari evolusi panjang dan kontribusi dari berbagai budaya sepanjang sejarah.  Namun, dalam kehidupan sehari-hari, kita lebih sering menyebut bilangan dengan istilah angka. Tapi, apakah Anda tahu perbedaan mendasar antara keduanya? Jangan salah, meskipun keduanya tampak serupa, ada perbedaan penting yang perlu Anda pahami:

  • Angka adalah simbol matematika yang digunakan untuk mewakili nilai.
  • Bilangan adalah angka yang telah diberikan nilai kesepakatan tertentu. Misalnya, simbol "5" bisa menjadi bilangan positif seperti 5, atau bilangan negatif seperti -5.

Sekali lagi mari kita pahami perbedaan bilangan dengan angka untuk mengantarkan kita memperkuat konsep dasar matematika yang akan memperkaya wawasan. Mari kita telaah gambar berikut.

Infografis Perbedaan Antara Bilangan dan Angka.
Infografis Perbedaan Antara Bilangan dan Angka.

Sekarang saatnya untuk mendalami lebih jauh! Pahami bagaimana sistem bilangan yang ada tersaji dalam diagram Venn.


Himpunan Bilangan-Bilangan pada Diagram Venn yang digunakan dalam Matematika
Himpunan Bilangan-Bilangan pada Diagram Venn yang digunakan dalam Matematika

Setelah semua dari kita mampu berpikir dalam refleksi yang mendalam, masihkah kita cemas atau ketakukan dalam menghadapi angka-angka? atau malah sebaliknya, kita malah terus berpikir untuk berkarya dengan menelaah atas lambang dan simbol bilangan. Sungguh tak hingga harapan penulis, untuk kita dapat mengaplikasikan pemahaman ini dalam kehidupan sehari-hari untuk menjadi lebih bijak dalam menghadapi dunia yang penuh angka.  

Sumber dan Inspirasi penulisan: https://ed.ted.com/lessons/a-brief-history-of-numerical-systems-alessandra-king

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun