Nama                 : Dwi Apriyono Ariwibowo
Nomor Peserta PPG Â : 201699748758
NIM PPG Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : 2207563744
Perguruan Tinggi    : Universitas Ahmad DahlanÂ
Â
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Â Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta Didik Dalam Pembelajaran
Â
Lokasi
SD Negeri Jetiskarangpung 1, Kalijambe, Sregan
Lingkup Pendidikan
Sekolah Dasar Negeri
Tujuan yang ingin dicapai
Meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika peserta didik
Penulis
Dwi Apriyono Ariwibowo, S.Pd.
Tanggal
Jumat , 14 OKtober 2022
Â
Â
Situasi:Â
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
Di sekolah tempat saya mengajar terdapat masalah yang harus segera diselesaikan yaitu, peserta didik kurang mampu memahami konsep matematika. Masalah ini disebabkan oleh guru mendominasi pembelajaran di kelas dan guru kurang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membangun sendiri konsep matematika. Â Hal ini menjadi penting untuk dicarikan solusi karena apabila dibiarkan terus menerus perkembangan dan kemampuan pemahaman konsep matematika peserta didik akan terhambat .
Sebagai seorang guru saya bertanggungjawab mencari penyelesaian dari masalah tersebut. Selain itu mencari model pembelajaran yang sesuai.
Tantangan :Â
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat?
Dalam menyelesaikan permasalahan tersebut  ada banyak tantangan yang saya hadapi diantaranya:
- Kemampuan saya sebagai guru yang belum maksimal dalam menggunakan model pembelajaran
- Pembelajaran masih bersifat monoton dengan metode ceramah
- Pembelajaran belum berbasis HOTS
- Pembelajaran belum memaksimalkan pemanfaatan media pembelajaran.
- Persepsi peserta didik terhadap pembelajaran matematika yang dianggap sulit dan menakutkan.
- Peserta didik kurang diberikan kesempatan untuk membangun pemahaman konsep matematika secara mandiri.
Yang terlibat dalam pennyelesaikan masalah tersebut yakni:
- Rekan sejawat yang membantu dalam memberikan masukan dan memberikan saran serta membantu dukungan moral dalam pelaksanaan PPL.
- Kepala Sekolah berperan memberikan izin pelaksanaan PPG dan melaukan pembimbingan mahasiswa selama PPL.
Orangtua / walimurid yang telah membantu pengkondisian peserta didik dirumah dalam mempersiapakan mental dan mencukupi kebutuhan untuk kelancaran pembelajaran di sekolah.
Aksi :Â
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Langkah yang dilakukan dalam menyelesaikan tantangan tersebut adalah:
- Berkolaborasi dengan kepala sekolah dan rekan guru sejawat untuk mendapatkan saran dan masukan.
- Menyusun perangkat pembelajaran dengan model PBL
- Melaksanakan pembelajaran berbasis HOTS dengan model PBL
- Menggunakan LKPD dan benda konkrit dalam pembelajaran.
- Melakukan evaluasi pembelajaran.
Melakukan proses pembelajaran berbasis HOTS dengan model problem base learning (PBL) berdasarakan sintaks yaiu:
- Orientasi pesertadidik ke masalah
- Mengorganisasaikan peserta didik untuk untuk belajar
- Membimbing penyelidikan individual atau kelompok
- Mengembangkan dan menyajikan hasil
- Menganalisis / mengevaluasi proses pemecahan masalah
Sintak ini sesuai dengan tujuan yang diharapkan yang  dalam pelaksanaannya melibatkan peran  orang tua peserta didik, kepala sekolah dan rekan sejawat dalam memberikan masukan dan kritik serta saran. Pemanfaatan sumber daya di sekitar peserta didik juga menjadi hal penting sehingga membantu pemecahan permasalahan yang ada dengan mengintegrasikannya dengan kehidupan nyata . Peserta didik menggunakan benda-benda nyata dalam proses pembelajarannya.
Refleksi Hasil dan dampakÂ
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Â Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan? Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?
Setelah saya melaksanakan pembelajaran berbasis HOTS dengan model project based learning (PBL), hasil yang saya dapeatkan sangat memuaskan dimana 89,6 % peserta didik tuntas dalam pembelajaran  dan jmmodel yang saya terapkan sangat efektif untuk memberikan pemahaman matematika karena pembelajaran mengintegrasikan dengan kehidupan nyata peserta didik dan peserta didik melaksanakadn serta melihat langsung proses. Bapak kepala sekolah dan rekan guru sejawat memberikan respon positif terhadapa usaha yang saya lakukan untuk meningkatkan pemahamanan konsep matematika peserta didik di kelas 6A.Peserta didik juga merasa senag dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Dan dari pembelajaran yang telah saya lakukan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran  dengan model PBL dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam pemahaman konsep matematika.
ARTEFAK KEGIATAN Â Â
NO
NAMA PESERTA DIDIK
HASIL AKHIR
PREDIKAT
1
ADELIYA NUR LAILI
100
TUNTAS
2
AHMAD FARHAN J D
80
TUNTAS
3
ALYA RAMADHANI
80
TUNTAS
4
AMIR HABIBULLAH AZHARI
100
TUNTAS
5
ANANDA KRISNA
80
TUNTAS
6
RAFFA
80
TUNTAS
7
ARDHA MAULANA
100
TUNTAS
8
ARYA GADING
80
TUNTAS
9
ASHIFA FASTSA SA'IDZA
80
TUNTAS
10
ATHAYA RIFTA NASYWA
80
TUNTAS
11
AUREL AULIYAH PUTRI P
100
TUNTAS
12
AZALIA ESTI ANGGRAENI
100
TUNTAS
13
CLARA EVELYNA NATHANIA
80
TUNTAS
14
CLAUDIA PERTIWI
20
BELUM TUNTAS
15
DANANG HANIF VERY A
80
TUNTAS
16
DESWITA DWI NOVIANA
100
TUNTAS
17
DEWI ARTHA AZZAHRA
80
TUNTAS
18
ERICK DIAZ FATHONI
60
BELUM TUNTAS
19
FAIRUZ NIZZAM PRATAMA
80
TUNTAS
20
FATTIA NUR ANNISA
80
TUNTAS
21
FEBIOLA RAHMAWATI
20
BELUM TUNTAS
22
FELIA INDAH
80
TUNTAS
23
FERI RAHMA DANI
100
TUNTAS
24
FRISKA ANINDITA AZARIN
100
TUNTAS
25
KEVIN ANDIKA PRATAMA
80
TUNTAS
26
NASYWA KEISHA M
80
TUNTAS
27
QUROTA AYUNI
80
TUNTAS
28
RAFLI MUHALIM
100
TUNTAS
29
TITIAN SENJA PUTRA M
80
TUNTAS