Mohon tunggu...
Dwi Ajeng Maulidya Makalao
Dwi Ajeng Maulidya Makalao Mohon Tunggu... Mahasiswa

Seorang wanita dengan hobi menulis. Saya telah menerbitkan sejumlah artikel yang dapat diakses melalui Google Scholar. Pencapaian tertinggi dalam hidup saya yaitu sedang menempuh pendidikan S3 di umur 24 tahun. Bagi saya, menempuh pendidikan tinggi adalah hal yang wajar bagi wanita karena sebagai wanita saya harus menjadi ibu yang cerdas untuk anak saya nanti. Pendidikan bukan hanya tentang mengejar gelar, tetapi juga tentang mempersiapkan diri untuk menjadi madrasah pertama bagi anak-anak saya, memberikan mereka dasar yang kuat untuk masa depan mereka. Selain itu, saya juga berperan sebagai dosen di STAI Al Badar Cipulus-Purwakarta, di mana saya berupaya menginspirasi dan membagikan pengetahuan kepada para mahasiswa. Saya berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam dunia pendidikan, baik sebagai seorang akademisi maupun sebagai calon ibu yang siap membekali anak-anaknya dengan pendidikan dan nilai-nilai yang kuat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam Bahasa

15 Oktober 2025   07:58 Diperbarui: 15 Oktober 2025   07:58 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa merupakan alat utama manusia dalam berkomunikasi, berpikir, dan mengekspresikan kebudayaannya. Dalam konteks bangsa Indonesia, bahasa Indonesia tidak hanya menjadi sarana komunikasi, tetapi juga lambang identitas dan persatuan nasional. Perjalanan sejarah bahasa Indonesia sangat panjang, dimulai dari bahasa Melayu Kuno yang berperan sebagai bahasa perdagangan dan perhubungan di kawasan Nusantara. Melalui proses sosial, politik, dan budaya, bahasa ini berkembang hingga ditetapkan sebagai bahasa nasional pada tahun 1928 dan bahasa negara setelah kemerdekaan 1945.

Selain itu, dinamika masyarakat Indonesia yang multikultural melahirkan berbagai ragam bahasa. Ragam bahasa ini mencerminkan fleksibilitas bahasa Indonesia dalam menghadapi perubahan zaman dan kebutuhan komunikasi di berbagai bidang kehidupan.

Kajian ini didasarkan pada teori sosiolinguistik, yang memandang bahasa sebagai fenomena sosial yang selalu berkembang mengikuti kebutuhan masyarakat (Fishman, 1972). Bahasa berfungsi bukan hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai simbol identitas dan alat integrasi sosial.

Selain itu, teori perkembangan historis-linguistik menjelaskan bahwa bahasa Indonesia merupakan hasil evolusi dari bahasa Melayu Kuno yang digunakan sejak abad ke-7 Masehi. Seperti dikemukakan oleh Suyatno dkk. (2017), bahasa Melayu menjadi dasar yang kokoh bagi terbentuknya bahasa Indonesia modern karena sifatnya yang sederhana, terbuka, dan mudah diterima oleh berbagai suku bangsa di Nusantara.

A. Perkembangan Bahasa Indonesia

Perkembangan bahasa Indonesia tidak dapat dilepaskan dari sejarah panjang bahasa Melayu. Berdasarkan prasasti Kedukan Bukit (683 M) dan prasasti lainnya dari masa Kerajaan Sriwijaya, bahasa Melayu Kuno telah digunakan sebagai bahasa kebudayaan dan perhubungan antarwilayah di Asia Tenggara. Bahasa ini berfungsi sebagai lingua franca bagi berbagai suku di Nusantara, serta sebagai bahasa ilmu dan perdagangan (Suyatno dkk., 2017).

Tonggak penting perkembangan bahasa Indonesia terjadi pada 28 Oktober 1928, melalui Sumpah Pemuda, yang menegaskan tekad bangsa untuk menjunjung bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia. Sejak saat itu, bahasa Indonesia diakui sebagai simbol nasionalisme dan pemersatu bangsa.

Kemudian, setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, bahasa Indonesia ditetapkan secara resmi sebagai bahasa negara dalam Pasal 36 UUD 1945. Pemerintah secara berkesinambungan melakukan pembinaan bahasa, termasuk penyempurnaan ejaan dimulai dari Ejaan Van Ophuijsen (1901), Ejaan Republik atau Soewandi (1947), hingga Ejaan yang Disempurnakan (EYD, 1972).

Kongres Bahasa Indonesia yang diadakan secara berkala menjadi forum penting dalam menjaga dinamika dan arah perkembangan bahasa nasional. Melalui upaya pembakuan, kodifikasi, dan pembinaan, bahasa Indonesia kini telah berkembang menjadi bahasa modern yang mampu menampung konsep-konsep ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya global.

B. Ragam Bahasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun