Cerpen Jaring-jaring Merah memberikan gambaran nilai-nilai kemanusiaan yang harus dimiliki manusia dalam hidup bermasyarakat. Penyajian kalimat demi kalimat telah mewakili perasaan tokoh di dalam cerita tersebut. Pemilihan diksi sesuai dengan keadaan yang tergambarkan. Contohnya, pada saat terjadi pembantaian yang sadis menggunakan diksi yang frontal seperti membantai, diperkosa, dibakar, dan ditelanjangi. Pemilihan diksi tersebut sesuai dengan perilaku biadab yang dilakukan oleh pelaku pembantaian. Pemilihan diksi tersebut menggambarkan pula rasa trauma yang dialami oleh tokoh di dalam cerita tersebut.
Selain itu, penanaman nilai kemanusiaan di dalam karya ini memadukan unsur religius yang menjadi kekontrasan sebuah karya sastra ini. Hal ini menggambarkan bahwa nilai kemanusiaan dapat dilakukan dengan cara apapun termasuk dengan mendekatkan diri seseorang dengan Tuhan. Hal tersebut memberikan dampak positif bagi jiwa seseorang dan seseorang tersebut dapat merasakan keamanan dan ketentraman hidup karena senantias mempercayai Tuhan.
Daftar Pustaka
Sanulita, Henny. 2019. “Pemanfaatan Pendekatan Pragmatik dalam Pengajaran Bahasa Berbasis Pemahaman Lintas Budaya”. SEMANTIKS.
Yusliawati, dkk. 2019. “Analisis Pragmatik dan Diksi Puisi “Pada Suatu Pagi Hari” Karya Spardi Djoko Damono”. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Vol 2 No. 5, pada September.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI