Gaya kepemimpinan (Leadership Style ) disekolah  dapat dikatakan sebagai cara atau gaya dari seorang pemimpin (leader) dalam mengarahkan, mendorong dan mengatur seluruh unsur-unsur didalam kelompok praktisi atau guru teman sejawat untuk mencapai suatu tujuan keberhasilan pengembangan diri bersama yang diinginkan sehingga akan menghasilkan kinerja rekan sejawat  yang lebih maksimal. Dengan membangun sinergi dan kepercayaan demi meningkatnya keberhasilan kinerja pegawai dalam mewujudkan tujuan organisasi.
Pemimpin pembelajaran disekolah memberikan kesempatan kepada para rekan sejawatnya untuk mengembangkan diri sesuai dengan potensinya masing-masing, misalnya dengan selalu memberikan kesempatan kepada para guru dan tenaga kependidikan  untuk mengikuti pelatihan dan kegiatan lainnya untuk meningkatkan keterampilan dan wawasan, serta memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi dan mengembangkan kemampuanya pada sesuatu hal yang baru agar tidak ketinggalan dari yang lain
Pemimpin manajerial disekolah sebaiknya memberikan kesempatan kepada rekan sejawatnya untuk memberikan saran, usul, ide dan pandapat bagi pengembangan visi dan misi sekolah. Karena motivasi, kreatifitas dan improvisasi akan terbangun apabila ia diberi kesempatan untuk menyampaikan ide, gagasan, saran dan pendapat hal tersebut juga akan membuat kualitas sumber daya rekan sejawat semakin berkembang
Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengerti dan mengatur emosi seseorang dan yang sedang dihadapinya, leader atau pemimpin yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi akan lebih mudah untuk memahami situasi dan pasti bisa membuat keputusan yang baik
Leadership coaching adalah type yang fokus pada pengembangan individu, menegetahui kelebihan dan kekurangan dari setiap anggota teamnya, sehingga semuanya mengerti kelemahan dan kekuatan kelebihan masing masing. Lebih fokus pada jangka panjang sehingga dibutuhkan waktu lebih lama dalam mencapai target karena harus mengembangkan anggota teamnya. Memiliki coaching mindset artinya bahwa kita menjadi mampu untuk melihat jauh ke depan melewati dan yakin bahwa kita memiliki kemampuan pola pikir untuk bisa melakukan perubahan. Melalui pembelajaran coaching mindset ini, diharapkan kita dapat melakukan pengembangan diri, kreatifitas dalam berpikir dan termotivasi untuk memgembangkan pembelajaran disekolahnya sesuai dengan yang diinginkan..
Harapan kedepannya melalui proses coaching dapat menjadi salah satu bagian dari langkah strategis bagi guru untuk membantu muridnya dalam rangka mencapai tujuannya yaitu kemerdekaan dalam belajar. Jadi sesungguhnya proses coaching merupakan proses untuk mengaktivasi kerja otak murid dan kecerdasan emosional terutama dalam upaya menuju kemerdekaan belajar murid. Coaching dapat mengeluarkan potensi diri, mengeksplorasi kemampuan bakat seseorang, Manfaat coaching dalam pemberdayaan pengelolaan sumber daya yang pertama, dalam proses coaching seorang coach akan membantu untuk memprovokasi atau membangkitkan  pemikiran coachee (orang yang di coaching) sehingga coachee akan berfikir, menemukenali dan mendapatkan altenatif solusi, penyelesaian , pemecahan  atas permasalahan yang dimilikinya.
Calon Guru Penggerak Angkatan 7 Kabupaten Wonogiri
Modul 2 . 3 Â Coaching untuk Supervisi Akademik
