Peran Perempuan Dalam Meningkatkan Perekonomian Keluarga Melalui Bisnis Makanan
Dwi Lestari Lukviana
Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Indonesia
Abstrak
Di era sekarang ini banyak dijumpai perempuan lajang ataupun menikah menjadi pekerja/wirausaha. Pada perempuan menikah wirausaha menjadi alternatif untuk tetap memiliki penghasilan namun di sisi lain juga ingin mengasuh anak.Â
Pada penelitian ini akan menggali peran perempuan dalam meningkatkan perekonomian keluarga melalu bisnis makanan. Penelitian dilakukan di Kelurahan Bolo, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali.Â
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif wawancara mendalam terhadap tiga kriteria informan. Data wawancara kemudian diolah untuk memetakan pengaruh perempuan dalam meningkatkan taraf hidup keluarga.
Kata kunci: Perempuan, Wirausaha, Kesetaraan, Bisnis Makanan, Perekonomian
Pendahuluan
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) sensus penduduk tahun 2020, jumlah penduduk di Kabupaten Boyolali adalah 1.054.362 Jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,37%. Mayoritas penduduk di kabupaten Boyolali yaitu penduduk berusia produktif. Kabupaten Boyolali terbagi menjadi 22 kecamatan, dengan jumlah penduduk yang bekerja di umur 15 tahun keatas sebanyak 220.734 Jiwa.Â
Jumlah perempuan bekerja di Kabupaten Boyolali sebanyak 79.012 Jiwa baik itu berusaha sendiri, berusaha dibantu buruh tidak tetap/ buruh tidak dibayar, maupun berusaha dibantu buruh tetap/ buruh dibayar.Â