Khawatirnya jika hanya melakukan aktivitas simpan pinjam maka sudah dapat diperkirakan penggunaannya lebih ke arah konsumtif bukan untuk pengembangan usaha. Padahal, BUMDes sendiri bertujuan untuk membangun desa melalui potensi yang dimiliki desa yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dengan memajukan perekonomian masyarakat desa tersebut.
Lalu, bagaimana nasib BUMDes kedepannya?? mampukah menjaga eksistensinya?? Ini menjadi PR Panjang bagi Pemerintah bahwa meskipun diberikan otoritas memanfaatkan dana tersebut bagi setiap perangkat desa, namun perlu ada pengevaluasian yang secara konsisten memonitoring penggunaan dana tersebut agar sebaik mungkin untuk membangun perekonomian masyarakat desa.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!