Budidaya Citronella untuk Investasi Masa Tua

Citronella adalah tanaman yang memiliki bau yang khas jika dilukai bagian daun ataupun batangnya, tanaman yang sering disebut sereh wangi ini memiliki nilai jual yang begitu tinggi dan menjanjikan, maka tidak heran jika banyak yang membudidayakannya.

Karena sereh wangi sendiri dapat diekstrak menjadi minyak adsiri yang memiliki banyak manfaat dalam kehidupan kita sehari-hari dan menjadi bahan campuran industri di pabrik-pabrik besar untuk pembuatan olahan minyak wangi ataupun untuk campuran minyak urut dan lain sebagainya. 

Citronela sendiri bukanlah tanaman yang memerlukan perawatan yang rumit jika dibudidayakan ini mendukung sekali untuk kita yang ingin berbisnis dibidang pembudidayaan karena tidak banyak mengeluarkan modal yang begitu besar.

Prospek dari citronela sendiri terbilang menjanjikan, kenapa?, karena setiap masa nantinya akan memerlukan minyak adsiri dengan seiring perkembanagan zaman.

Karena nantinya pemakaian minyak wangai diperkirakan meningkat dan akan lebih berfariasai lagi bentuk dari olahannya, selain itu tanaman sereh wangi sangat lah bersahabat dngan alam dan lingkungan ini dilihat dari pembudidayaan yang tidak banyak atau  bahkan tidak memakai bahan kimia mana pun akalau pun memakai bahan kimia itupun haya pupuk nya saja.

Sehingga bagi teman-teman yang mencintai linkungan dan menentang pertanian yang merugikan kehidupan, sangat cocok untuk menanam tanaman sereh wangi sebagai usaha yang ramah lingkungan.

Membudidayakan sereh wangi sangat lah mudah, yaitu pertama-tama siapkan lahan yang sudah dibersihkan  kemudian buatlah bedeng dengan ukuran 10 m x 3 m dan jangan lupa berikan pupuk dasar berupa pupuk kandang yang sudah diberi perlakuan yaitu dengan cara mencampur kotoran ternak, jerami, rumput dan daun yang sudah kering setelah itu aduk samapai rata. 

Setelah tercampur rata jagan lupa berikan air secukupnya dan setelah nya berikan gula jawa yang sudah diencerkan dan siramkan di atas permukaan campuran pupuk tadi setelah itu di tutup semua nya dengan terpal hingga pupuk tadi tidak kelihatan permukaan, dan setiap seminggu sekali di balik dan siram air secukupnya ini berguna untuk meratakan proses pembuatan pupuknya sehingga gas metana yang ada didalam dapat keluar, lakukan lah ini sampai menjelang pemakaian pupuk pada bedeng, ketika sudah satu bulan maka pupuk siap untuk dipakai.

Setelah itu siapkan bibit sereh wanginya sesuai luas lahan yang ada, untuk mempersiapkan bibit yang bagus tanaman sereh yang diambil haruslah yang sudah berusia tua atau yang berumur 3 tahun ini dipakai karena sudah memiliki tingkat anakan yang produktif.

Setelah memilih bibit yang bagus maka hal  perlu di perhatikan lagi yaitu pemotongan akar yang akan diambil untuk di tanam, ambilah akar yang panjang dan ambil sereh yang ada di rumpun tengah selain itu ketika memotong daun sereh wangi haruslah menyisakan sedikit daun kira-kira seruas jari untuk nantinya menjadi perangsang alami untuk daun cepat tumbuh.

Setelah ini tanam sereh wangi dengan jarak satu meter perjarak tanam ini karena jangkuan daun sereh wangi bisa mencapai satu meter, ketika menanam sereh wangi tanam lah dengan bentuk V yang artinya kedua sereh wangi di tanam dengan miring dengan arah yang berbeda agar nantinya tidak saling mengganggu.