Ine Yulia, sosok muda asal Jawa Barat, berhasil meraih predikat Winner dalam event Brand Ambassador Youth Idea Community (BAYIC). Perempuan berusia 24 tahun ini dikenal sebagai pribadi kreatif dan produktif, dengan segudang pengalaman baik di dunia pendidikan, organisasi, maupun kompetisi nasional dan internasional.
Lahir di Ciamis pada 28 Juli 2001, Ine menempuh pendidikan dasar di SD Negeri 5 Cisontrol, kemudian melanjutkan ke MTs PGII Banjar dan SMK Negeri 1 Banjar. Saat ini, Ia tengah menjalani pendidikan tinggi di Ktahya Dumlupnar niversitesi jurusan Bisnis semester 6 melalui Beasiswa Fully Funded Masagena Edukasi Group 2021--2026. Tak berhenti di sana, Ia juga mengambil double degree di Universitas Terbuka jurusan Ilmu Komunikasi semester 4.
Prestasi Ine tidak dapat dipandang sebelah mata. Pada tahun 2025, Ia berhasil meraih Juara 3 Lomba Video Reportase Festival Jurnalistik x Kontributor Metro di Metro TV, Juara 1 Favorite One Face Model Indonesia, serta Juara 1 Miss Modelling Indonesia. Sejumlah pencapaian lainnya juga pernah diraih, mulai dari kejuaraan menulis, modeling, hingga bela diri silat tingkat daerah dan nasional.
Terpilihnya Ine sebagai Winner's BAYIC Batch 10 menjadi pengalaman berharga baginya. Ia menyampaikan rasa syukur, kebanggaan, dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya. Menurutnya, kemenangan ini bukan sekadar pencapaian pribadi, tetapi juga keberhasilan kolektif bagi keluarga, sahabat, serta komunitas yang senantiasa memberikan kepercayaan.
Generasi Muda Berprestasi : Kaemita Adara Putri Winners Brand Ambassador Batch 10 YIC Indonesia, Baca Selengkapnya
Bagi Ine, event BAYIC bukan hanya kompetisi, melainkan wadah pembelajaran, kolaborasi, dan pengembangan kapasitas diri. Ia mengaku mendapat banyak pengalaman berinteraksi dengan generasi muda lain yang memiliki visi sejalan, serta dukungan dari mentor yang memotivasinya untuk terus berkembang.
Ine juga menyampaikan harapan agar event Brand Ambassador Youth Idea Community dapat terus berkembang di masa mendatang. Ia berharap acara ini menjadi platform inklusif yang mendorong lebih banyak anak muda untuk mengasah kepemimpinan, memperluas jaringan, serta meningkatkan rasa percaya diri dalam berinovasi.
Sebagai penutup, Ine menegaskan mottonya bahwa pendidikan bukan sekadar gelar, melainkan batu loncatan untuk mengangkat derajat keluarga dan memberi manfaat bagi banyak orang. Dengan prinsip hidup penuh rasa syukur, kerja keras, dan tekad, Ia berkomitmen untuk terus belajar, berkarya, dan memberi dampak positif bagi generasi muda Indonesia.