Clara Putri Rosari Miehemie adalah sosok muda berbakat asal Jawa Tengah yang berhasil mengukir prestasi sebagai Duta SMA Nasional 2024. Di balik gelar tersebut, tersimpan kisah penuh semangat, perjuangan, dan tekad untuk bangkit dari kegagalan. Clara tidak hanya dikenal sebagai pelajar berprestasi, tetapi juga seniman yang mengekspresikan jiwanya melalui musik, tari, dan seni peran.
Nilai-nilai challenge, change, compassion, dan communication menjadi fondasi kuat pembentukan karakter Clara. Dalam dunia yang terus bergerak, ia terus melangkah aktif, menjelajahi ruang dan peluang baru. Hasratnya bukan sekadar ambisi, tetapi semangat untuk hidup penuh arti. Baginya, seni adalah nadi kehidupan ; ia menciptakan konten, bernyanyi, menari, dan menulis sebagai bentuk ekspresi diri yang mendalam.
Perjalanan Clara untuk meraih gelar Duta SMA tidaklah mudah. Pada tahun 2023, ia gagal dalam seleksi pertama. Rasa kecewa menghampiri, namun ia tidak membiarkan kegagalan itu mematahkan semangatnya. Clara memilih bangkit, mengevaluasi diri, dan mempersiapkan langkah baru. Dari pengalaman tersebut, ia menempuh banyak kegiatan produktif yang membentuknya jadi pribadi tangguh.
Ia aktif dalam berbagai ajang seperti Student Ambassadors, Gadis Sampul, GRAB Ambassadors, debat, hingga musikalisasi puisi. Semua proses tersebut menguatkan mental dan kemampuannya. Clara percaya bahwa satu kegagalan bukan akhir dari segalanya. Justru, dari kegagalanlah jalan baru terbuka, membawa dirinya hingga terpilih menjadi Duta SMA Nasional setahun kemudian.
Banyak yang bertanya, mengapa Clara tetap mendaftar kembali sebagai Duta SMA setelah kegagalan pertamanya? Jawabannya adalah panggilan hati. Clara ingin keluar dari zona nyaman dan memberikan kontribusi bagi sesama. Ia menyadari banyak anak SMA yang pernah kehilangan arah, dan ia ingin menjadi contoh bahwa setiap orang bisa bangkit dan menemukan jalannya.
Dalam menghadapi tantangan, Clara meyakini bahwa kegagalan terbesar adalah menyerah. Hidup tidak akan pernah lepas dari rintangan, dan setiap proses, baik pahit maupun manis, adalah bagian dari pembentukan karakter. Dengan perencanaan yang matang, kerja keras, dan evaluasi diri, Clara menghadapi semua halangan dengan kepala tegak dan penuh keteguhan.
Clara juga menitipkan pesan untuk anak-anak muda agar tidak takut melangkah. Prinsip faith over fear selalu ia pegang. Tanpa keberanian, kita tidak akan pernah mengetahui potensi sejati kita. Kadang hasil akhir tidak sesuai harapan, tapi pengalaman yang kita dapatkan dari proses itulah yang paling berharga. Jadi, melangkahlah dengan bijak dan berani.