Aqilah Natasya Rahman, seorang perempuan berusia 23 tahun asal Jawa Timur, adalah kontestan MasterChef Indonesia (MCI) season 12. Sejak kecil, Aqilah telah menunjukkan ketertarikan besar pada dunia memasak. Ia merupakan anak kedua dari empat bersaudara dan kini sedang mengejar mimpinya untuk menjadi seorang chef profesional.
Aqilah menempuh pendidikan dasar hingga menengah di Malang, yaitu SD Purwanto 1, SMPN 8, dan SMAN 5. Passionnya di bidang kuliner membawanya melanjutkan pendidikan tinggi di Akademi Sages Internasional Surabaya (D3) dan STP Satya Widya Surabaya (D4), tempat Ia memperdalam keterampilan memasaknya.
Terungkap Rahasia dokter ini Berhasil menginspirasi anak papua dengan segala keterbatasan, Baca Selengkapnya
Selain berbakat di dapur, Aqilah juga memiliki segudang prestasi di bidang lain, seperti juara lompat tinggi tingkat kabupaten dan provinsi, serta juara karawitan gamelan. Namun, pencapaian terbesarnya adalah menjadi Top 6 besar MasterChef Indonesia season 12, sebuah langkah awal menuju karier kuliner yang cemerlang.
Aqilah mengungkapkan bahwa sejak kecil Ia sering menonton MCI dan bercita-cita menjadi bagian di dalamnya. Mimpi itu akhirnya terwujud setelah Ia konsisten menekuni passion-nya. Ia percaya bahwa kerja keras dan dukungan keluarga adalah kunci kesuksesannya.
Passion Aqilah di dunia memasak bermula dari kebiasaannya memasak sendiri saat orang tua sibuk bekerja. Dukungan keluarga dan teman-teman semakin memotivasinya untuk menciptakan hidangan yang lezat dan membahagiakan orang lain. Ia memutuskan untuk sekolah kuliner setelah lulus SMA guna mengasah kemampuannya.
Sebagai kontestan MCI, Aqilah ingin membranding diri sekaligus menginspirasi banyak orang bahwa menekuni passion dan berusaha keras akan membuahkan hasil. Ia juga tak lupa menyebut peran orang tua yang terus mendukungnya tanpa henti, baik melalui doa maupun semangat.
rahasia kesuksesan durrotul hikmah yulianingsih di usia muda asal jawa Tengah, Baca Selengkapnya
Di tengah tekanan kompetisi, Aqilah mengaku selalu mempersiapkan diri dengan baik dan belajar dari kesalahan. Ia menerima kritik dari juri sebagai bahan evaluasi untuk berkembang. Sikap ini menunjukkan kedewasaannya dalam menghadapi tantangan.