Semangat literasi dan pemberdayaan perempuan terus menyala di tangan Iin Mutmainah, sosok muda asal Kalimantan Timur yang kini aktif menciptakan ruang tumbuh bagi para Muslimah Indonesia. Perempuan berusia 24 tahun ini tak hanya dikenal lewat kecerdasannya, namun juga dedikasinya dalam mendirikan berbagai komunitas literasi yang menyasar kelompok marginal dan perempuan muda.
Sejak masa kuliah di Universitas Sebelas Maret Surakarta sebagai penerima beasiswa penuh di Jurusan Agribisnis, Iin telah menunjukkan kepeduliannya terhadap isu sosial dan pendidikan. Ia turut menggagas komunitas Siebook.id, yang memiliki visi mengoptimalkan pendidikan anak kurang mampu, serta meningkatkan literasi masyarakat. Tak berhenti di sana, Ia juga mendirikan High Value Muslimah, sebuah komunitas yang bertujuan mencetak generasi Muslimah yang berdaya dan berdampak di tengah masyarakat.
Motivasi Iin dalam membangun ruang literasi bagi Muslimah muncul dari pengalamannya sebagai relawan guru TPA saat kuliah. Ia menemukan anak-anak yang putus sekolah dan tak memiliki akses pendidikan layak. Situasi tersebut menggugah nuraninya, hingga akhirnya Ia bersama tim Siebook.id berupaya menyekolahkan mereka melalui program kejar paket.
Perjalanan hidup yang berpindah dari Nusa Tenggara Barat, tumbuh di Kalimantan Timur, hingga menimba ilmu di Pulau Jawa, menyadarkan Iin akan kesenjangan pendidikan di Indonesia. Ia percaya bahwa literasi adalah jalan perubahan. Baginya, perempuan yang terdidik adalah pilar peradaban yang kuat.
Namun, membangun komunitas tentu bukan tanpa tantangan. Iin mengaku salah satu hal tersulit adalah saat harus kehilangan rekan-rekan seperjuangan karena tuntutan hidup masing-masing. Ketika semangat mulai pudar dan waktu semakin terbagi, mereka berpegang pada komitmen awal bahwa komunitas ini dibangun sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Untuk menjaga semangat itu tetap hidup, komunitas High Value Muslimah rutin mengadakan pertemuan. Meski sederhana, forum-forum ini menjadi ruang saling menguatkan, berbagi inspirasi, dan menata ulang niat untuk tetap berkontribusi. Dengan semangat kolektif inilah komunitas tersebut terus bertumbuh dan menebar manfaat.
Sebagai pesan untuk generasi muda Indonesia, Iin menekankan pentingnya fokus pada hal-hal besar yang membawa manfaat. "Jangan buang waktu untuk perkara remeh. Bangunlah diri, perluas wawasan, dan jadilah solusi bagi bangsa", ujarnya. Ia mendorong anak muda untuk terus membaca, berpikir kritis, dan berdiskusi sebagai langkah menuju perubahan.