Mohon tunggu...
DUTA INOVATIF (DUTIV)™
DUTA INOVATIF (DUTIV)™ Mohon Tunggu... Media Publikasi, Berita dan Artikel Inovatif

Media Publikasi Tim Duta Inovatif (DUTIV) By Youth Idea Community (YIC), menyajikan beragam Artikel dan Berita Inovatif mengenai Pendidikan dan Sosial.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dari Direndahkan, Kini Avicarizta Membuktikan Mimpi Bisa Jadi Nyata

8 Februari 2025   07:18 Diperbarui: 8 Februari 2025   07:18 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Avicarizta Zunia Avinda Sosok Inspiratif Anak Muda (Sumber : doc.1 arsip pribadi)

Ketika banyak orang meragukan kemampuannya, Avicarizta Zunia Avinda atau yang akrab disapa Kak Avica, justru membuktikan bahwa tidak ada batasan bagi seseorang untuk meraih impian. Dari dianggap "terlalu pendek" untuk menjadi duta, hingga akhirnya dinobatkan sebagai Duta Baca Jawa Timur, perjalanannya adalah bukti bahwa kegigihan selalu menang atas keraguan.

Kak Avica saat ini merupakan mahasiswa semester 6 di Universitas Muhammadiyah Lamongan, jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Selain aktif dalam organisasi kampus, Kak Avica juga sering menjadi MC dan pembicara di berbagai acara.

Sejak awal, Kak Avica sering diremehkan oleh lingkungan sekitarnya. Salah satu pengalaman yang paling membekas adalah ketika Kak Avuca bercanda ingin menjadi duta, tetapi langsung ditertawakan. Banyak yang mengatakan bahwa Kak Avica tidak akan bisa menjadi seorang duta hanya karena tinggi badannya. "Aku sempat down, merasa mungkin memang benar omongan mereka. Tapi aku juga penasaran, apakah tinggi badan benar-benar menentukan segalanya?", ujarnya.

Meningkatkan Literasi Digital : Harapan Dan Tantangan Di Era Globalisasi

Namun, Kak Avica tidak menyerah dan mulai mencoba berbagai ajang, termasuk Duta Perlindungan Anak dan Duta Pemberdayaan Perempuan. Meski awalnya hanya sampai semifinalis dan finalis, Kak Avica terus belajar dan mengasah kemampuannya. Hingga akhirnya, Kak Avica memberanikan diri mengikuti Duta Baca Jawa Timur dan menang. "Aku cuma fokus ke prosesnya, enggak terlalu mikirin hasil. Yang penting, aku melakukan yang terbaik", ujarnya.

Avicarizta Zunia Avinda Menjadi Narasumber di MAN 2 Lamongan (Sumber: doc.2 arsip pribadi)
Avicarizta Zunia Avinda Menjadi Narasumber di MAN 2 Lamongan (Sumber: doc.2 arsip pribadi)

Tidak berhenti di situ, Kak Avica juga menciptakan "Lifestrick" sebuah inovasi media pembelajaran berbentuk komik yang dibuat khusus untuk anak-anak disabilitas. Kak Avica menyadari bahwa banyak anak dengan keterbatasan pendengaran yang kesulitan memahami pelajaran karena keterbatasan dalam bahasa isyarat.

Dengan Lifestrick, anak-anak bisa belajar dengan lebih mudah karena visualisasi yang menarik dan mudah dipahami. Kak Avica juga berusaha belajar bahasa isyarat untuk bisa lebih dekat dengan mereka. "Kadang kita terbatas dalam komunikasi dengan anak-anak disabilitas. Makanya, aku pikir komik bisa jadi solusi karena mereka lebih mudah memahami gambar", katanya.

Azkia Ramadona : "Karate Sebagai Investasi Masa Depan"

Menurutnya, meski teknologi semakin maju Kak Avica melihat bahwa literasi di Indonesia masih tergolong rendah. Banyak orang lebih suka menghabiskan waktu di media sosial untuk hiburan daripada membaca hal yang bermanfaat. "Kita sebenarnya punya banyak sumber bacaan online gratis, seperti Perpustakaan Nasional yang menyediakan ribuan buku digital. Tapi, kebanyakan orang lebih memilih konten hiburan", ujarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun