Mohon tunggu...
Duta Aulia
Duta Aulia Mohon Tunggu... Jurnalis - Pekerja.

Mata dua mulut satu.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Gini Amat Hidup

30 April 2020   17:22 Diperbarui: 30 April 2020   22:25 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Instagram/Demaskvn) 

Mendengar kabar tersebut, warga sekitar segera berdatangan untuk menuju rumah duka.

Namun ada hal yang mengejutkan, ketika warga sedang berdatangan di rumah duka, Toni ditemani seorang polisi datang ke rumah duka.

Salah seorang polisi mengatakan ke ketua RT setempat bahwa Toni sudah dibebaskan. “Adik Toni sudah dibebaskan, karena sepeda yang dicurinya sudah dikembalikan dan pihak korban beritikat baik untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan,” jelas polisi yang kemudian langsung pergi.

Sesampainya di rumah, isak tangis Toni pecah begitu saja. “Buuuuu maafkan Toni buuuuuu. Toni salah. Toni berbohong sama ibu. Toni gelap mata bu. Buuu maafkan Toni buuuu. Toni mencuri karena Toni enggak punya uang untuk beli makan kita. Maaf bu sebulan kemarin Toni berbohong kepada ibu dengan berpura-pura kerja, padahal Toni sudah di-PHK. Toni minjam uang sana sini tapi karena banyak orang yang sedang susah juga jadi tidak ada yang memberikan buu. Maaf bu, maaf bu bikin ibu begini. Bu maaf bu. Toni menyesal bu. Bu jangan tinggalin Toni sendirian bu. Toni sayang banget sama ibu. Toni enggak mau kehilangan ibu. Bu tolong bangun bu. Bu tolong bangun bu.  Toni ingin ngobrol bareng sama ibu. Bu mohon bangun bu,” tangis Toni saat memeluk jenazah ibunya terakhir kali.

Mendengar perkataan Toni, sontak seluruh warga yang barada di rumah duka turut meneteskan air mata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun