“Pak saya tau salah saya minta maaf, tapi tolong bantu saya untuk bertemu dengan ibu saya, tolong pak,” minta Toni kepada seorang pemilik sepeda yang dicurinya.
Rumah sakit
Firasat buruk Boni ternyata menjadi kenyataan. Sesampainya di rumah sakit, salah seorang dokter keluar dan menyampaikan kabar yang begitu menyedihkan.
“Mas, kami sudah melakukan hal terbaik untuk menyelamatkan nyawa pasien. Namun Tuhan berkehendak lain. Bu Tarwan telah berpulang,” kata dokter.
Mendengar kabar tersebut, air mata Boni langsung segera beguguran. “Karena apa dok? Dokter enggak bercanda, kan?” tanya Boni.
“Mohon maaf, untuk hal semacam ini, kami tidak pernah bercanda. Penyebabnya karena terjadi kegagalan di organ jantung atau singkat kata karena penyakit jantung,” jelas dokter.
“Kami juga akan segera membawa Bu Tarwan untuk dikembalikan ke rumah duka,” tambah dokter.
Tanpa kata-kata Boni segera duduk di kursi yang terdapat di ruang tunggu dan air matanya makin mengucur deras.
Rumah duka
Mendapatkan kabar tersebut, pihak masjid segara menyiarkan berita duka tentang meninggalnya Bu Tarwan.
“Berita duka cita, Innalillahi wainna illaihi roji’un, telah berpulang ke Rahmatullah, Ibu Tarwan orang tua dari saudara Toni. Meninggal, Rabu, 29 April 2020. Alamat Gang Nanas RT04 RW15 No.78,” ungkap salah seorang petugas masjid melalui pengeras suara.