Mohon tunggu...
Duta Aulia
Duta Aulia Mohon Tunggu... Jurnalis - Pekerja.

Mata dua mulut satu.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Gini Amat Hidup

30 April 2020   17:22 Diperbarui: 30 April 2020   22:25 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Instagram/Demaskvn) 

Salah seorang warga yang mendengar percakapan tersebut segera berinisiatif untuk menawarkan bantuan kepada Boni.

“Kamu saya antar, sekarang saya mau ambil motor dulu, kamu tunggu sini dan siap-siap segera,” perintah seorang warga kepada Boni.

“Saya juga segera ke kantor polisi untuk mengabarkan Toni,” potong seorang warga yang menggunakan kaus hijau.

Tidak butuh waktu lama, motor tua keluaran tahun 1990-an itu segera terparkir di depan rumah Bu Tarwan. Boni pun segera memakai jas hujan yang diberikan untuk bergegas ke rumah sakit.

Sepanjang perjalanan menuju rumah sakit, tidak ada percakapan yang terjadi. Namun, dalam benaknya, Boni hanya takut hal teburuk terjadi pada Bu Tarwan. Mendadak teringat kebaikan Bu Tarwan yang pernah ia rasakan.

Kantor polisi

Sesampainya di kantor polisi, seorang tetangga Bu Tarwan segera menemui petugas yang sedang berjaga.

“Pak saya ingin ketemu Toni yang baru saja diamankan karena kasus pencurian,” jelasnya.

“Baik, bapak parkir motornya di sini, lalu bapak kami periksa terlebih dahulu, sehabis itu bapak segera ke pintu yang berwarna coklat dan tanya petugas di sana,” perintah petugas kepolisian.

Mendengar hal itu, tetangga tersebut segera bergegas untuk menjalan perintah yang telah diberikan. Setelah pemeriksaan selesai, ia segera berjalan ke pintu yang berwarna coklat.

Tiba di pintu yang dimaksud, ia segera masuk dan di dalam sudah ada Toni yang sedang diintrograsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun