Mohon tunggu...
Dustin Dwi N
Dustin Dwi N Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mercubuana

Dustin Dwi Novpriyo_41120010024_Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Determinan Korupsi di Negara Berkembang

4 Desember 2022   01:02 Diperbarui: 4 Desember 2022   01:09 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hasil Penilitian :

Studi ini menyimpulkan bahwa determinan ekonomi lebih penting dibandingkan faktor penentu non-ekonomi dalam mengurangi tingkat korupsi yang dirasakan di negara berkembang. Nilai-nilai sosial budaya tidak terpengaruh oleh agama. Jadi pengaruh agama terhadap korupsi tidak signifikan. Peran demokrasi dalam mengurangi tingkat korupsi tidak menonjol; melainkan secara positif terkait dengan korupsi di negara-negara ini sampai batas tertentu. Akhirnya tetapi tidak sedikit; penentu ekonomi memiliki hubungan negatif dengan tingkat korupsi di negara-negara berkembang, dimasukkan dalam sampel penelitian ini. 

Atas dasar temuan penelitian ini, kami menyarankan bahwa: Pemerintah harus fokus pada determinan ekonomi dari korupsi; khususnya kebijakan kebebasan ekonomi (free market economy), untuk mengontrol tingkat korupsi yang dirasakan.

Simpulan dan Saran :

Pemerintah perlu memfokuskan pada determinan ekonomi dari korupsi; khususnya kebijakan kebebasan ekonomi (free market economy). Peran kebijakan globalisasi harus didukung karena hal tersebut sangat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penekanan korupsi publik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun