Mohon tunggu...
Durjono Wisonggeni
Durjono Wisonggeni Mohon Tunggu... -

Melawan Durjono

Selanjutnya

Tutup

Politik

Cemen, Doktor PKS Penebar Fitnah Akan Tutup Akun Twitter dan Segera Dimasukkan Penjara

5 November 2015   10:37 Diperbarui: 5 November 2015   13:22 882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Yulian Paonganan (Rakyat Merdeka)"][/caption]Bagi pengguna Twitter tentunya mengetahui sosok Yulian Paonganan. Ia selalu menyebarkan kebencian kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Yulian Pangonan ini mendeklrasikan sebagai Presiden Partai Kemaritiman Sejahtera atau PKS.

Kepada follower-nya, Ongen--biasa disapa selalu membuat hastag dan membuat trending topic. Pria asal Toraja dan mengaku doktor yang menyebarkan fitnah Jokowi bertemu dengan Suku Anak Dalam sebagai settingan.

Setelah pihak kepolisian mau mengusut beberapa orang termasuk pemilik akun, Ongen pun menyatakan akan menutup akunnya. (Baca juga:  Tangkap, Doktor Presiden PKS Ini Sebarkan Fitnah di Twitter)

Tentunya, gayanya di Twitter yang meledak-ledak tak sesuai dengan nyalinya yang akan diperiksa pihak kepolisian terkait menyebarkan kebencian.

Melalui Surat Edaran Kapolri yang melarang kebencian sangat bertujuan baik agar bangsa Indonesia itu bisa mengungkapkan secara baik dan tidak menghina.

Sebagaimana dikutip dari Harian Nasional, Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan pun mengatakan SE Kapolri itu agar masyarakat Indonesia bisa bersikap disiplin.


Rakyat Indonesia bisa mengkritik secara sopan dan kalau bisa memberikan solusi untuk perbaikan bangsa Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun