Mohon tunggu...
Durjono Wisonggeni
Durjono Wisonggeni Mohon Tunggu... -

Melawan Durjono

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menelusuri Sauna Plus-plus

21 Desember 2014   19:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:48 4196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak hanya sauna plus yang ditawarkan, namun aktivitas serupa, seperti spa, body massage makin melengkapi gemerlapnya PS. Tentu saja ini menjadi ladang buruan para laki-laki yang tidak sekedar ingin tampil ‘bugar’, namun juga ingin mencicipi nikmatnya gadis-gadis muda yang rata-rata cantik menggiurkan. Mereka adalah aset –bahasa halus untu sebutan barang dagangan—di PS.

Meskipun kejayaannya beringsut loyo alias mulai kalah mewah dibanding tempat kebugaran di hotel-hotel berbintang, PS memiliki daya tarik tersendiri. Dengan interiornya yang didisain klasik, dan tata lampu yang cenderung temaram, membuat lokasi ‘merah’ itu memiliki pasar tersendiri.

Di siang hari, terutama di saat jam istirahat kantor, tempat ini mulai ramai pengunjung. Apalagi pada hari libur. Pengunjungnya rata-rata laki-laki paruh baya alias om-om yang notabene berkocek dobel. Namun demikian tak sedikit pemuda kalangan eksekutif.

Suasana nyaman sangat terasa. Setelah melewati pintu masuk, sebuah bangku bar berbentuk sofa untuk tempat ngobrol dan menunggu sudah terpampang. Layaknya tamu tempat kebugaran lain, mereka yang hendak menggunakan fasilitasnya harus membayar sejumlah uang terlebih dulu sebelum mendapatkan pelayanan, cara ini disebut booking room.

Saat melakukan pembayaraan itulah para hidung belang yang datang bisa memilih wanita yang akan ‘mendampingi’ dalam ‘wisata birahi’ di PS. Berbeda dengan panti kesehatan lain yang tamu biasanya memilih nomor atau nama dari foto. Di PS tamu lebih dimanjakan, dengan diberi kebebasan melihat atau bahkan bertemu langsung dengan wanita yang bakal menemani menelusuri ‘lembah’ sauna.

Untuk lebih memuluskan jalannya ‘perburuan’, beberapa Mami –kata lain dari germo-- yang berdandanan modis dan masih terlihat cantik siap membantu para tamu mencari ‘kasur berbulu’ yang hendak dibidik.


Tarif yang dipatok bervariasi. Di PS dikenal dua tipe, standar dan VIP. Model standar maksudnya berwisata seks beramai-ramai, sementara VIP lebih bersifat pribadi. Untuk kelas standar tarifnya sekitar Rp 150 ribu per jam sudah termasuk ‘anggaran’ buat pelayanan satu orang gadis cantik yang akan membimbing pengunjung.

[caption id="attachment_342440" align="aligncenter" width="465" caption="Ilustrasi (Vivanews)"]

[/caption]

Sauna Plus-plus
Pembayaran buking kamar dilakukan diawal transaksi saat membuking kamar. Harga tersebut adalah harga paket. Layanannya, setelah mandi sauna, mereka bisa melanjutklan aktivitas kebugaran lain. Tentu saja tetap dengan ditemani wanita-wanita muda, cantik dan menggairahkan yang telah dibukingnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun