Mohon tunggu...
Deni Danial Kesa
Deni Danial Kesa Mohon Tunggu... profesional -

Lebih mulia menjadi penonton yang kritis dan melakukan perubahan, daripada menjadi pemain yang lalim dan keras hati. Buka semua panca Indera kita, cerahkan nalar dengan hal positif dan kepakkan sayap kebajikan diantara warna-warni dunia.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Curcol...

20 November 2010   05:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:27 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1290231950998561598

Pagi tadi , hujan rintik rintik turun diseputaran chung Pei road, Chung Li . Mengunjungi lagi research room yang hampir satu minggu gak aku tengok, mulai lagi ngerjain rutinitas berkutat dengan catatan, buku dan paper..(rumus-rumus dan software forecasting) .hhhhh...agak sedikit .membosankan memang, tapi harus dikerjakan kalau memang gak mau ketinggalan jadwal kuliah dan pengerjaan final project semester awal ini, maklum semester ini adalah semester penentuan dimana semua mata kuliah kebetulan mata kuliah prasayarat. " Meski keluar dormitory jam 8 pagi ..dengan suhu yang agak dingin, memang enak bersepeda sehingga rasa males berkurang, ...heheheh, biasanya sebelum mendapatkan warisan sepeda bekas ini, perjalanan ke kampus bisa ditempuh tidak sampai 5 menit, ...perjalanan terkadang .tambah males kalo ujan rintik rintik, ...tapi apa boleh buat, gak boleh males.....orang males rejekinya dipatok ayam kata orang tua....". Aneh rasanya masuk ke kampus disaat yang laen masih pada liburan, kebanyakan kelas di hari selasa dipindahkan ke hari Sabtu.....lengang sepi...tapi enak buat ngetik  sepertinya ademmm......gak bising...meski seperti  orang ilang.....maklum letak gedung agak jauh dari gedung utama.....kalau tidak ada orang lumayan sepi.....biarin aja dah...toh dengan para "penghuni" gedung ini aku sudah bersahabat banget,...hidung merekapun sudah terbiasa dengan bauku yang mandi kadang dua hari sekali .hehehehhehe Kebiasaan pas libur weekend biasanya  berubah total..siang jadi malem..malem jadi siang...kadang juga bikin miss komunikasi,.....pekerjaan bisa terbengkalai , aku harus rubah kebiasaan "ngalong" itu karena sesuai dengan namanya kalong kan biasanya keluar kerja malem, siangnya istirahat, cukup menjelang ujian saja.....tapi lumayan perubahan ini bikin fisik jumpalitan.....dan pilek kadang ikut mewarnai keseharian....mungkin tidur porsinya berkurang serta pola makan yang kurang terjaga. Bagaimana merubah kebiasaan yang ada sekarang cukup sulit,  memang sudah saatnya merescheduling , jadwal harian,..pada dasarnya memang aku bukan orang yang suka rutinitas,...tapi tidak nyaman juga ketika rutinitas itu berkurang, type kompleksitas manusia yang menopangkan diri pada mood.(hehehhe...mut mutan).... fffhhhhhh..., Bikin jadwal...harian plus diet..hahahah...Gak semudah membalikkan telapak tangan,....tapi harus dijalani juga....there's no choices....jalani  dan nikmati perjalanan yang ada....toh waktu 3 tahun  itu tidak lama....(glek...).... Merencanakan Planning atau Strategic plan sudah menjadi "berhala" di keseharian kita, begitupula saya segalanya harus direncanakan di awal,  Hari-hari , minggu, tahun-tahun, mungkin sampai seluruh detail mulai belajar untuk ditulis....:P. Disadari atau tidak  menuliskan berbagai ragam program  entah di buku harian, diary, jadwal, checklists,  target, cita-cita, tujuan,dan lain lain,....bahkan cara pandang  terhadap hal hal bersifat non akademis, nulis blog dan lain lain... meskipun  kadang rencana tidak sesuai dengan kenyataan, maka dari itu banyak orang yang bilang " there is succeeded  with planning, even failed at least we already have risk calcullation". Selama  mengalami proses berbagai perencanaan dari pekerjaan, sekolah  terkadang dihadapkan dengan pilihan pilihan yang bercabang dan sama sama beresiko.,membuat keputusan, yang berdasarkan nilai dan pengorbanan sebagai contoh minat saya di bidang marketing atau strategic management, dikarenakan ketiadaan sarana pendukung akhirnya memilih ekonomi dan perdagangan internasional, yang dipenuhi  perhitungan matematis. Argumen tentang salah atau benar pilihan yang saya alami sekarang, menjalani hidup memang berdasarkan rencana tersebut, tapi meski pun tidak mirip,tetapi kemudian berpikir, perbedaan ini menjadi sebuah tantangan yang harus dipecahkan di waktu waktu yang akan datang, karena  akan terbukti ketika kita menikmati atau tidak hasil dari pilihan, bukan dari besar atau kecilnya materi pengetahuan  yang didapat tapi karena memang berkemampuan untuk beradaptasi dan menjalani kompromi. Merencanakan dan beradaptasi terhadap rencana ternyata sangatlah penting, karena bisa jadi rencana akan menjadi menyiksa secara persis kalau kita tidak menikmatinya dan berkawan dengannya. Sama seperti ungkapan manusia yang merencanakan, Hanya Yang Maha pencipta yang menentukan.,dan kesiapan kita menerima berhasil atau gagal-lah yang akan bekerja secara aktif lewat usaha yang maksimal Chungli City


Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun