Mohon tunggu...
Bali Page
Bali Page Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

UNBK Jangan Dijadikan Beban

9 April 2018   22:58 Diperbarui: 9 April 2018   23:02 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pesatnya perkembangan teknologi yang mulai bergema dari tahun ke tahun turut memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan. Pengaruh tersebut dapat dilihat dari proses belajar mengajar, kurikulum, penugasan, hingga pada ujian akhir yang harus di tempuh oleh siswa untuk mendapatkan gelar lulus pada jenjang yang sudah di lalui. Yang terbaru dari adanya pengaruh perkembangan teknologi terhadap dunia pendidikan adalah adanya Ujian Nasional Berbasis Komoputer yang selanjutnya di sebut UNBK.

UNBK pertama kali di selenggarakan pada tahun 2014 di sekolah-sekolah tertentu yang memiliki fasilitas yang mendukung. Fasilitas yang dimaksud adalah fasilitas IT seperti Set Komputer lengkap dengan Jaringan Internet yang stabil. Seiring berjalannya waktu, dari tahun ke tahun pemerintah melalui kementrian pendidikan bekerja ekstra keras untuk membenahi sistem sehingga bisa lebih sempurna dan aman untuk menyelenggarakan UNBK tersebut. 

Mengingat bahwa Indonesia merupakan negara yang terdiri dari banyak pulau dengan masyarakat yang menyebar di seluruh wilayah, maka tantangan akan lebih besar untuk mempersiapkan hal-yang di butuhkan untuk UNBK tersebut. UNBK merupakan ujian yang baru berlaku untuk jenjang SMP/ MTs dan SMA/MA di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan potensi siswa agar mampu menghadapi pesatnya perkembangan jaman dari segi teknologi. 

Cok Ibah selaku tokoh politikus yang juga menaruh perhatian pada dunia pendidikan di Bali mengungkapkan bahwa UNBK merupakan satu langkah berani yang dilakukan pemerintah untuk menggebrak sistem pendidikan di Indonesia saat ini. Mengingat ada banyak faktor penghalang seperti jarak, perbedaan zona waktu, banyaknya jumlah peserta ujian, sampai kurangnya sumber daya yang mendukung, namun pemerintah tetap optimis untuk melakukan UNBK tersebut. 

Hal ini patut di apresiasi, dengan tidak mengesampingkan dampak yang di timbulkan setelah ini. Cok ibah juga turut berkata bahwa genderang UNBK yang menghantui para siswa semoga tidak membebani para siswa peserta ujian dalam melaksanakan ujian. Sehingga para siswa akan tetap merasa aman dan nyaman saat mengerjakan ujian. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun