Mohon tunggu...
Dues K Arbain
Dues K Arbain Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk membungkam pikun

Slogan Sufi Anak Zaman : Jika Allah mencintai manusia, maka akan terwujud dalam tiga kwalitas : 1. Simpatik Bagaikan Matahari 2. Pemurah Bagaikan Laut 3. Rendah Hati Bagaikan Bumi

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tips Sehat Menjalin Hubungan Jarak Jauh

15 Februari 2013   10:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:16 992
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak seorangpun yang berkeinginan menjalankan hubungan jarak jauh. Karena terlalu banyak pernik-penik yang akan dialami bagi orang yang menghadapinya. Jangankan yang sedang berpacaran, yang sudah memasuki jenjang rumah tanggapun masih berbahaya, mungkin juga lebih berbahaya.Oleh sebab itu ada tips sederhana versi saya yang dirangkum berdasarkan pengalaman selama ini.

A.Jika Masih Berstatus Pacaran

Sebaiknya menghindari hubungan jarak jauh. Beberapa pengalaman yang saya dapatkan, pria dan wanita dewasa lebih realistis dalam menjalin hubungan. Mereka akan berfikir “Untuk apa menjalin hubungan jika saya masih membutuhkan orang di sekitar saya?” (nah, lo.... jika sudah begini alamat akan segera bubaran.

Tapi jika sudah terlanjur dekat dan sangat serius untuk menapak ke jenjang rumah tangga, maka perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1.Pastikan calon pasangan kita adalah bibit yang baik dan tidak terkontaminasi oleh lingkungannya, sekalipun ia berada di lingkungan yang super gaul

2.Pastikan calon pasangan kita benar-benar serius memilih kita untuk menjadi pendamping hidupnya (cara ini hanya bisa dirasakan oleh kita sendiri dan orang-orang yang mengenal kedua belah fihak)

3.Calon pasangan kita mengerti dan mengenal agamanya tidak hanya sebatas KTP dan bukan orang yang pamer ibadah

4.Segeralah ajak untuk menikah, hindari pertunangan apalagi dengan waktu yang lama

5.Kalau sudah serius jangan sekalii-sekali berkhianat (selingkuh), karena hal seperti itu pasti akan dilakukan oleh pacar anda juga

6.Tingkatkan komunikasi, keterbukaan dan kejujuran

B.Jika Sudah Berumah Tangga

Kalau sudah menikah anjuran yang diutamakan adalah mengikuti kemana suami bertugas. Dengan demikian satu persoalan, yaitu rasa was-was dan kecurigaan terhadap pasangan minimal sudah berkurang. Tapi jika terpaksa tetap memilih tempat tinggal yang berbeda karena terkendala oleh kegiatan masing-masing, maka pengalaman ini mungkin cocok diterapkan.

1.Intensif melakukan komunikasi, baik via telephone, bbm, skype, email, facebook, twitter, surat menyurat, telegram ataupun menyampaikan khabar melalui perantara orang lain

2.Menyibukkan diri dengan kegiatan amal ibadah menurut kepercayaan masing-masing, biasanya orang yang jauh dari keluarga lebih sentimentil sehingga mendekatkan diri ke jalan agama adalah solusi yang paling menyejukkan. Pengalaman penulis sendirijustru frekwensi ibadah jauh lebih banyak jika jauh dari keluarga.

3.Menghindari kehidupan malam jika tidak penting

4.Hindari curhat-curhatan dengan orang lain terutama dengan lawan jenis

5.Enjoy dengan segala macam keadaan, dan selalu ramah dengan semua orang serta mempunyai selera humor yang tinggi akan membuat lawan jenis tidak akan serius ingin menjalin hubungan dengan kita

6.Memajang photo keluarga, anak, isteribila perlu ibu, bapak, mertua dan adik-adik di ruang kerja atau di laptop

7.Jangan pulang kerja jika belum mengantuk, lebih baik habiskan waktumu di kantor atau di tempat kerja saja sampai mengantuk baru pulang ke rumah

8.Mintalah pasangan suami/isteri anda untuk datang berkunjung sekali-sekali ke tempat tinggal di kota anda bekerja, sehingga lingkungan anda akan tahu bahwa anda sudah ada yang punya.

Nah, itu tips dari saya, masih banyak lagi yang bisa pembaca tambahkan, silahkan tambah di kolom komentar. Semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun