"Ya awalnya saya pengin orang-orang mengira saya ini sarjana hahaha"
Semua tertawa.
***
 Dampak dari pernyataan maaf dari Markesot kepada orang yang membohongi dengan melakulan order fiktif membuat nama Markesot semakin viral media. Banyak orang yang heran kok bisa orang sekelas sopir ojek online bisa berpikir sedemikian bijaksana. Biasanya kebanyakan malah melaporkan ke polisi dan meminta agar si penipu dihukum. Tapi tidak dengan Markesot, dia berpikir panjang dan suka memberi maaf. Inilah yang membuat netizen begitu respek padanya sehingga memviralkan video tersebut. Karena viral maka  menjadi konsumsi media untuk memberitakan "kesabaran" Markesot.
Pagi itu ada belasan wartawan datang ke rumah Markesot. Markesot kaget banyak wartawan diluar. Sarinem lebih kaget lagi, heran, ada apa wartawan mencari suaminya. Dia kuatir ada apa-apa dengan Markesot. Dia berpikir ada kasus yang menimpa suaminya. Sarinem sempat mencegah, namun setelah dijelaskan bahwa mereka ingin wawancara dan bukan terkait dengan kasus, baru Sarinem mengerti dan memanggil suaminya.
Wartawan mengerumuni Marksesot mereka mengkonfirmasi beritanya yang aktual.
"Terima kasih kawan-kawan, nama saya Markesot saya sopir ojek online dan juga seorang aktifis youtube, video saya dapat dilihat di youtube/merkesot.."itulah cara Markesot memperkenalkan diri sambil promosi videonya di youtube.
"Kami ingin menanyakan kenapa pak Markesot memaafkan sang pengorder fiktif..." tanya wartawan tumpangtindih.com
"Ya kasihan saja, mungkin dia salah pencet atau iseng, saya nggak ngerasa dirugikan kok, kan  pizzanya bisa saya makan sama anak istri?"
"Tapikan ini perbuatan kriminal, penipuan delik pidana biar menimbulkan efek jera bagi pelakunya?" sahut beritahuaku.com
"Bukankah manusia memang harus saling memaafkan dan itu perintah agama"