Mohon tunggu...
Dudun Parwanto
Dudun Parwanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Traveler

Owner bianglala publishing, penulis, komika sosial media dan motivator/ trainer penulisan,

Selanjutnya

Tutup

Humor

Markesot Berkotbah

25 Mei 2018   16:56 Diperbarui: 25 Mei 2018   17:01 700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
bianglalakreasimedia.blogspot.co.id

Sinopsis

Markesot mulai frustasi, gara-gara penjualan buku terus nyungsep, royalty yang ia dapat dari buku yang ia tulis di beberapa penerbit kalau dikumpulkan sebulan gak sampai sejuta. Bininya uring-uringan.  Markesot selalu menasehati Sarinem, istrinya,  untuk berhemat. "Apa yang mau dihemat, duitnya aja kagak ada" ujar Sarinem. Dia minta Markesot cari profesi lain, "Ojek online misalnya", tapi Markesot belum mau, "malu" katanya.

Markesot terinspirasi oleh Primus, seorang youtuber nomor satu di Indonesia , followernya jutaan dan penghasilannya miliaran. "Ini gue banget, kerja nyantai duitnya banyak," kata Markesot pada Panjul tetangganya seorang pengemudi ojek online. "Mending ngojek aja Sot, lebih jelas, dapat duit hari ini langsung buat makan" bujuk Panjul. Markesot masih kekeuh dia belum tertarik. Markesot pun mulai membuat video yang aneh- aneh, kadang mau lucu tapi malah garing kayak kanebo kering.

Lama-lama dapur mulai tidak ngebul, Bininya marahmelihat Markesot di depan hape, sehari-hari berjoget bernyanyi, melawak dan sebagainya. Suatu hari Markesot kehabisan kuota, ia pun menjual jam tangannyanya untuk beli kuota. 

Bini tambah marah, akhirnya Markesot mau jadi pengemudi ojek online, tapi supaya nggak malu , ia nariknya di kota, jauh dari rumahnya. Berangkat pagi pulang malam. Helm dan Jaket diitipin sama temannya supaya nggak ketahuan. "Wah sekarang pergi pagi pulang malam,kerja dimana Sot? Tanya Panjul.

"gue di Slipi kerja di kontraktor" ujar  Markesot bohong,.Suatu ketika, video Markesot mulai diviralkan di youtube, gara-gara dia ditipu dapat orderan palsu, orang fiktif pesan makanan, akhirnya ia rugi 300 ribu, ada seorang netizen memvideokan dirinya yang menangis dan memviralkannya sehingga Markseot terkenal di dunia maya. 

Tetangganya termasuk Panjul baru tahu dari internet ternyata Markesot tukang Ojek, Nama markesot pun terkenal ketika diberitakan di beberapa media mainstream, Markesiot dapat panggung, jimat aji mumpung,  ia pun memperkenalkan diri sebagai seorang youtuber. Dia mencari di google tips-tips menjadi youtuber dan ia praktekkan.

Sejak itu, follower youtubenya bertambah drastis dari hanya 100 orang naik menjadi 10 ribu dalam sebulan, Markesot senang, dia pun sering memposting videonya yang lucu-lucu hingga ekstrim seperti makan daging tikus dan sebagainya hingga dalam tiga bulan followernya melonjak 1 juta orang. Sejak itu ia melakukan monetisasi dengan iklan pelan tapi pasti ia mendapat uang dari youtube. Akhirnya Markesot berhasil merenovasi rumahnya dan membeli mobil baru, ia tidak ngojek lagi tapi menjadi youtuber.

Namun malang, seorang anak kecil bernama Dilan  meninggal dunia akibat menirukan adegan berbahayanya. Ibunya Menik, tahu persis anaknya adalah penggemar video Markesot, diapun memviralkan kematian anaknya dan menyalahkan Markesot sebagai biang kerok. Primus seorang youtuber terkenal, yang kalah bersaing dengan Markesot memanfaatkan situasi tersebut. 

Dia meminta agar Menik melaporkan Markesot ke Polisi. Primus pun mengumpulkan bukti-bukti ke polisi dan Markesot pun di tetapkan sebagai tersangka dengan  pasal berlapis. Akun Markesot pun diblokir oleh penyidik, sehingga mata pencahariannya tertutup.

Jambul, asisten Markesot menggalang dana di dunia maya sambil membuat dukungan agar Markesot dibebaskan. Sementara Markseot menunjuk Zidane sebagai pengacaranya. Markesot yakin video yang diunggahnya tidak melanggar hukum, dan apa yang ia lakukan bukan untuk ditirukan orang lain. AKhirnya hakim mengabulkan sebagian tuntutan jaksa dan Markesot pun harus menjalani hukuman pidana 1 tahun.  Markesot tidak mengajukan banding dan menjalani pidananya sambil menulis buku judul bukunya Markesot Berkotbah.

 

 

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun