Mohon tunggu...
Dudi safari
Dudi safari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Literasi

Aktif di Organisasi Kepemudaan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

PD. Pemuda Persis Sumedang Gelar MUSDA VII

13 Januari 2022   12:45 Diperbarui: 13 Januari 2022   12:52 1035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pimpinan Daerah Pemuda Persis Sumedang, pada tanggal 9 Januari 2022 mengadakan perhelatan tiga tahunan, yakni kegiatan peralihan kepemimpinan daerah atau lebih populer disebut Musyawarah Daerah (MUSDA).


MUSDA kali ini adalah MUSDA yang ke VII, bertempat di Markaz Dakwah Persatuan Islam, jalan Prabu Gajah Agung No.23 Sumedang.


Kepemimpinan mendatang merupakan pelanjut dari kepemimpinan hasil MUSDA VI, tiga tahun lalu, yaitu masa jihad 2019-2022. Guntur Rijaluddin memimpin PD. Pemuda Persis Sumedang pada masa jihad ini.


Selama masa kepemimpinannya banyak program yang digarap termasuk pembentukan cabang pemuda yang baru.


Tema yang dibawakan dalam MUSDA VII kali ini adalah, "Dinamisasi Gerakan Jamiyyah dengan Dakwah gembira dan Berdampak," dengan tagline #pemudainspirasi dan #berdakwahberdampak.


Sebagai acara penyerta MUSDA VII pada Rabu, 05 Januari 2022 PD. Pemuda Persis Sumedang menggelar acara seminar sehari dengan tajuk, "Moderasi Beragama, Apa dan Bagaimana? Hadir sebagai pembicara Dr. Dudung Abdul Rohman M.Ag. dan Dr. Tiar Anwar Bachtiar M.Hum.


MUSDA VII kali ini sedikit berbeda dengan pelaksanaan MUSDA sebelumnya. Banyaknya antusiasme para peserta dan tamu undangan dari berbagai ormas dakwah selevel.

 Perwakilan dari pemerintah kabupaten Sumedang sejatinya bapak bupati Sumedang, Dr. H. Doni Ahmad Munir namun karena terkendala suatu hal akhirnya beliau mewakilkan kepada Sekretariat Daerah Sumedang, bapak Drs. Herman Suryatman M.Si, sekaligus sebagai keynote speaker dalam acara tersebut.


Sebelum MUSDA VII memasuki tahapan inti musyawarah, acara dimulai dengan sambutan dari berbagai pihak. Sambutan pertama oleh ketua PD. Pemuda Persis Sumedang Guntur Rijaluddin, S.Pd.I, pimpinan daerah masa bakti 2019-2022. Dia menjelaskan tiga tujuan MUSDA VII ini, yakni evaluasi kerja tiga tahun ke belakang, menyiapkan program jihad tiga tahun ke depan, menentukan pimpinan baru.


Sambutan selanjutnya dari pimpinan daerah Persatuan Islam Sumedang disampaikan oleh ketua PD. Persis KH. Saepul Bahri, S.Ag., M.Pd.I. belia menyampaikan bahwa pemuda harus tetap semangat, pemuda harus beda dengan orang tua dalam memelihara semangat.


Pembicara terakhir sekaligus sebagai keynote speaker adalah bapak Drs. Herman Suryatman M.Si, yang merupakan Sekda kabupaten Sumedang. Beliau membahas seputar triple disruption, tiga tantangan/gangguan yang harus dihadapi dan disikapi secara serius oleh Pemuda Persis Sumedang khususnya.


Pertama, pandemi disruption. Perubahan tatanan kehidupan disebabkan gangguan pandemi covid-19.


Kedua, Digital Disruption. Dampak dari transformasi digital membuat orang menjadi viral sekaligus menjerumuskan, bila informasi yang beredar cenderung hoax.


Ketiga, Milenial Disruption. Tantangan/gangguan yang disebabkan peran milenial yang lebih besar dari komponen masyarakat lainnya.


Konsekuensi dari triple disruption ini adalah fenomena VUCA: Volatility (rapuh), Uncertainty (ketidakpastian), Complexity (rumit), Ambiguity (mudah berubah).


Menjelang zuhur acara ditutup dengan ramah tamah dan poto bersama serta penyerahan cinderamata. Bakda zuhur acara dimulai kembali dan merupakan acara inti yaitu laporan pertanggungjawaban (LPJ) dari ketua PD. Pemuda Persis 2019-2022 serta pemilihan ketua Pimpinan Daerah Pemuda Persis Sumedang yang baru.


Suasana musyawarah digambarkan cukup lancar dan akhirnya musyawirin sepakat Mengukuhkan Firman B. Nugraha, S.Sos, sebagai ketua Pimpinan Daerah Persatuan Islam kabupaten Sumedang masa jihad 2022-2025.

Sukses selalu untuk Pemuda Persis Sumedang, semoga dapat memberi manfaat untuk umat terkhusus warga Sumedang dan sekitarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun