Mohon tunggu...
Dudi Ridwandi
Dudi Ridwandi Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, Mahasiswa, dan Administrasi

Sederhana, ndeso

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Markotop dan Kemetak (11)

19 Januari 2018   07:46 Diperbarui: 19 Januari 2018   07:55 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemetak selalu mengandalkan kata-kata "rejeki sudah ada yang mengatur" kalau berbicara dengan Markotop. Markotop pun berkata " Tak, memang rejeki, nasib, maut itu sudah ada yang mengatur tetapi bukan berarti kita pasrah saja dengan kehidupan ini. Untuk rejeki kita harus berikhtiar lebih dahulu, untuk nasib juga bisa dirubah dan yang bisa merubah orangnya tersebut dan yang pasti Allah meridhoinya. Sedangkau maut memang tidak bisa kita hindari tapi setidaknya kita bisa memilih meninggal yang khusnul khotimah dong"

Kemetak pun tersenyum dan berkata " He he he ....marah nih ye ...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun