Mohon tunggu...
DS Anwar
DS Anwar Mohon Tunggu... Guru - berusaha memperbaiki segala kekurangan

Menulis untuk berbagi dan bercerita. Sering memandang langit di malam hari sekadar untuk bertasbih, mengagumi benda yang bertebaran di langit, rembulan dan bintang-bintang-Nya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

PRFC 2019: Perkemahan, Asyik, Menantang, dan Seru

13 September 2019   17:43 Diperbarui: 13 September 2019   17:45 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Usai salat rehat sejenak dan salat ashar berjamaah seluruh peserta kembali mengikuti sesi Literasi kedua dalam bentuk permainan. Jenis permainannya berupa membaca sebaris puisi kemudian dibisikkan kepada teman sekelompoknya masing-masing, dan peserta terakhir pada tiap-tiap kelompok mengucapkan sebaris puisi tersebut. Dengan permainan ini, peserta mendapat suasana hangat dan sedikit mengusir hawa dingin yang mulai terasa di tengah perkemahan yang berada tepat di kaki Gunung Pangrango tersebut. 

Usai salat maghrib, Tahsin Al-Qur'an, dan salat Isya berjamaah, hari pertama PRFC 2019 diisi dengan sesi Permainan Kata yang disajikan oleh Ketua KKC, Teh Santi Nurbaeti, S.Psi. kemudian seluruh peserta dan panitia istirahat di tengah hawa malam yang semakin membeku.

HARI KEDUA

Dalam embusan angin yang kian dingin, membuat darah seperti enggan mengalir semua peserta dan panitia mengambil air wudu. Air di tengah perkemahan yang terasa seperti air es tak membuat kegiatan beku. Semua khusuk menjalankan salat malam (tahajud) hingga waktu subuh tiba. Usai salat subuh berjamaah, peserta mengikuti sesi Tahsin Al-Quran kembali dan Kisah Hikmah yang disampaikan oleh Kang Agustian Yunandar dan Kang Anwari. Kemudian usai siraman rohani dan kegiatan reliji seluruh peserta mengikuti kegiatan olahraga pagi yang dipandu oleh instruktur Kang Yudhi, S.Pd. Setelah berolah raga seluruh peserta dan panitia melaksanakan giat pagi dengan menikmati sarapan bersama.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Matahari mulai muncul dan menyibak hawa beku. Udara sedikit lebih menghangat sehingga kegiatan di hari kedua PRFC 2019 kian bersemangat.  Setelah diawali dengan kegiatan religi, olahraga dan makan pagi bersama, selanjutnya seluruh peserta mengikuti kegiatan Pshycho-Outbond. Kegiatan yang dipandu oleh Teh Santi dan Tim dari Biro Psikologi Grahita Indonesia, Cabang Cianjur ini, diikuti oleh seluruh peserta dengan antusias. Kegiatan berlangsung hingga menjelang waktu salat Zuhur tiba.

Setelah melaksanakan giat pribadi dan salat Zuhur seluruh peserta mengikuti sesi motivasi entreupreneurship dan sains yang dipandu oleh Kang Agustian Yunandar. Kegiatan ini berupa pelatihan membuat sabun cair untuk mencuci piring (dishwasher soap). Semua peserta sangat antusias mulai dari mendengarkan penjelasan pengenalan bahan-bahan hingga cara pembuatan. Setelah itu seluruh peserta membuat logo dan merek barang dengan menggunakan media kertas dan crayon. Di akhir kegiatan seluruh peserta disarankan mempraktikan sendiri di rumah dan menawarkan produk hasil karyanya kepada orangtua masing-masing sebagai upaya mengenal kewirausahaan.

Usai salat Asar berjamaah kegiatan dilanjutkan dengan Tahsin al-Qur'an. Kemudian peserta diberikan waktu istirahat dan giat pribadi hingga menjelang Magrib. Saat menanti pergantian hari itulah semua peserta menikmati senja di bawah kaki Gunung Gede yang indah. Kesejukan udara dan hamparan hijau yang memanjakan mata benar-benar menawarkan kesegaran yang jarang ditemui sehari-hari. Semua nampak indah dan berseri. Anak-anak berlari di hamparan rumput padang golf yang luas. Semua lepas dan bebas menikmati masa liburan yang menawarkan kesegaran alam.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Kegiatan malam hari di hari kedua semakin menghangat. Setelah salat Maghrib, Tahsin al-Qur'an hingga salat Isya berjamaah semua peserta dan panitia mengikuti sesi Pentas Seni. Ditemani hangatnya api unggun seluruh peserta menampilkan kreasi seni masing-masing secara berkelompok. Ada yang membacakan puisi,  lagu, dan dance. Yang tidak kalah seru, panitia pun menampilkan kreasinya dengan nge-dance hingga hawa dingin yang kian menusuk hingga ke tulang sedikit terusir oleh kehangatan api unggun yang berpadu dengan kehangatan kebersamaan. Keindahan dan kebersamaan malam itu pun terus bersemayam hingga semua terlelap meski di tengah gelap dan dingin yang kian membeku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun