Mohon tunggu...
Zaini K. Saragih
Zaini K. Saragih Mohon Tunggu... Dokter - dr. Zaini K. Saragih Sp.KO

Dokter spesialis olahraga, praktek di beberapa rumah sakit di Jakarta. Mantan dokter timnas dan komite medis PSSI. Saat ini sebagai chairman Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) dan Indonesia representative board SEARADO (South East Asian Ragional Anti Doping Organization)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Heat Stroke

4 November 2017   18:59 Diperbarui: 4 November 2017   19:01 1275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Heat stroke adalah stroke yang disebabkan oleh panas/suhu/heat.

Stroke jenis ini dapat timbul pada kondisi:

  • Berada pada lingkungan yang sangat panas.
  • Suhu tubuh terlalu tinggi karena penyakit atau karena berolahraga.
  • Kombinasi keduanya.

Peningkatan suhu tubuh karena berolahraga tidak dapat dicegah, tetapi prosesnya dapat diringankan dengan cara mengalirkan panas tersebut dengan cepat melalui:

  • Konduksi: menggunakan pakaian yang menghantarkan panas,
  • Konveksi: berkeringat atau mengguyur badan dengan air,
  • Radiasi: berolahraga di dalam ruangan yang sejuk /tidak panas.

Jadi sebenarnya tidak ada hubungan langsung antara dehidrasi dan heat stroke akibat berolahraga. Walaupun bisa jadi kedua kondisi ini timbul pada waktu yang bersamaan. Artinya walaupun kita minum cukup (tidak mengalami dehidrasi), bahaya heat stroke tetap ada.

Sebelum terjadi heat stroke sebenarnya tubuh kita sudah memberikan sinyal - sinyal seperti:

  • pusing,
  • mata berkunang kunang,
  • konsenterasi menurun,
  • kulit menjadi pucat dan dingin,
  • mual,
  • kram otot,
  • timbul disorientasi, saat race mungkin larinya mulai miring dan keluar dari lintasan.

Kondisi ini dinamakan Heat Exhaustion.

Dengan kondisi ini jika suhu dalam badan tidak berhasil diturunkan, (atau suhu bertambah tinggi),  maka dalam beberapa saat kemudian akan timbul Heat Stroke. Yang bersangkutan akan jatuh dan kehilangan kesadaran.

Jika sudah terjadi Heat Stroke,  kita tidak dapat meramalkan dampak bagi tubuh sesudah serangannya hilang. Dampaknya dapat minimal (tidak terlihat) atau maksimal (defisit neurologis atau kematian).

Dalam dua keadaan tersebut (heat exhaustion atau heat stroke), tindakan awal yang harus segera dilakukan adalah menurunkan suhu tubuh. Yang bagi orang awam mungkin terlihat aneh, karena orang menggigil seperti kedinginan tapi penangannya malah di bekap es. Jangan menyelimuti atau memberikan minuman hangat. Jika terjadi kondisi seperti ini segera hubungi tim medis dan biarkan mereka bekerja.

Semoga bermanfaat.

dr. ZN - Sports Med.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun