Mohon tunggu...
DrsSarju
DrsSarju Mohon Tunggu... Guru BK di MTs Negeri 1 Bantul

hoby membaca topik Inspiratif na spiritual

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gus Ulin Nuha Ajak Keluarga Besar MTsN 1 Bantul untuk Hindari Gibah

23 September 2025   08:34 Diperbarui: 23 September 2025   08:34 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gus  Ulin Nuha membahas dosa gibah atau bergosip dalam pengajian Dwiwulan MTdsn 1 Bantul  (dokpri)

Bantul (MTsN 1 Bantul) -- MTsN1 Bantul kembali mengadakan Siraman Rochani rutin dwiwulan dengan tujuan mempererat silaturahmi dan meningkatkan keimanan di kalangan keluarga besar guru dan pegawai. Acara ini diselenggarakan pada Minggu, 21 September 2025, di kediaman Sumar Hadi Santosa, S.P.d, guru MTsN 1 Bantul. Siraman Rohani  kali ini diisi oleh Ustadz  Gus Ulin Nuha.

Dalam ceramahnya, Gus  Ulin Nuha membahas dosa gibah atau bergosip sebuah penyakit hati yang sering dianggap remeh. Beliau menjelaskan bahwa gibah adalah tindakan membicarakan keburukan orang lain di belakangnya, meskipun apa yang dibicarakan itu benar.

"Gibah itu terjadi ketika orang yang kita bicarakan merasa sakit hati saat mendengarnya," jelas Ustadz Ulin Nuha.

Beliau menekankan bahwa dosa gibah sangatlah besar, bahkan lebih besar daripada dosa berzina. Oleh karena itu, beliau mengingatkan seluruh hadirin untuk selalu menjaga lisan dan hati dari perbuatan gibah agar terhindar dari dosa dan menjaga hubungan baik dengan sesama.

Kepala MTsN 1 Bantul, Bapak Warsun Munawir, S.Pd, menyampaikan sambutan dalam pengajian dwi wulan (dokpri)
Kepala MTsN 1 Bantul, Bapak Warsun Munawir, S.Pd, menyampaikan sambutan dalam pengajian dwi wulan (dokpri)

Ustaz Ulin Nuha mengibaratkan gibah sebagai api yang membakar habis pahala kebaikan. Ia menekankan bahwa setiap kata yang keluar dari lisan kita bisa menjadi bumerang, menggerogoti amal saleh yang telah kita kumpulkan. Ia juga mengutip ayat Al-Qur'an dan hadis Nabi Muhammad SAW yang secara tegas melarang perbuatan gibah.

"Di dalam Al-Qur'an, Allah SWT mengibaratkan orang yang bergibah seperti memakan bangkai saudaranya sendiri. Sungguh ini adalah perumpamaan yang sangat menjijikkan untuk menyadarkan kita betapa buruknya perbuatan gibah," tuturnya.

Sementara itu Kepala MTsN 1 Bantul, Bapak Warsun Munawir, S.Pd, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Ustaz Ulin Nuha.

" Ceramah beliau sangat relevan dengan kehidupan kita saat ini. Semoga ilmu yang disampaikan beliau dapat menjadi bekal kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan menjaga lisan dari hal-hal yang tidak bermanfaat," ujar Warsun Munawir.

Pengajian ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh Keluarga besar  MTsN 1 Bantul untuk menjauhi gibah dan senantiasa menjaga hati serta lisan. Melalui siraman rohani kali ini, diharapkan kesadaran akan bahaya gibah semakin meningkat. Keluarga besar MTsN 1 Bantul diharapkan mampu menciptakan lingkungan Madrasah yang lebih kondusif dan saling mendukung satu sama lain. (Srj)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun