Mohon tunggu...
Driantoro
Driantoro Mohon Tunggu... pegawai negeri -

suka browsing cari artikel bermanfaat ...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menakjubkan, Ada Pabrik Sabu di LP Cipinang

7 Agustus 2013   11:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:32 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi ini saya betul-betul takjub, walaupun mungkin sebenarnya ngga perlu terlalu takjub. Kesannya jadi lebay. Tapi beneran, saya gumun, heran dan ngga habis mengerti. Mungkin kemampuan otak saya yang ngga sampai untuk bisa mengerti apa yang sebenarnya terjadi. Ya, pagi ini saya baca berita - pas lagi buka internet - ada pabrik sabu di LP Cipinang. Luar biasa !!!

Ini jelas suatu hal yang luar biasa (bagi saya, walaupun mungkin bagi yang lain biasa saja). Suatu prestasi yang membanggakan, dimana LP sebagai tempat untuk memberikan hukuman atau pelajaran malah menjadi 'surga' bagi gembong narkoba. Entah gembongnya yang kelewat pintar merayu aparat atau memang aparatnya yang bermental bobrok sampai terjadi seperti itu? Dua-duanya kale... Terus kalo penjara saja sudah menjadi surga bagi gembong narkoba, dimana lagi tempat yang bisa bikin mereka jera? Di neraka kali ye....

Mungkin bener bahwa penjara itu bukan tempat untuk menghukum para napi, tapi justru sebagai tempat 'sekolah' para napi supaya mereka lebih pintar, lebih banyak pengetahuan berbuat jahat karena banyak bertemu dengan sesama penjahat yang ilmunya lebih hebat. Rupanya uang telah menjadi Tuhan di sana. Apa saja bisa dilakukan asal ada uang. Bahkan bisa bikin pabrik sabu! Rrrrruuuuuuuu........ar biasa!!!!

Sebenernya sih bukan rahasia lagi kalo di LP manapun di Indonesia, uang masih berkuasa. Mau fasilitas mewah, atau keluar masuk dengan bebas, atau mau apapun bisa dilakukan asal ada uang. Ngga perlu heran sih seharusnya. Sudah menjadi hal yang lumrah dan biasa-biasa saja. Malah kalo heran, takjub atau ngga mengerti, itu malah jadi aneh, mengada-ada dan sok bener kesannya. Tapi ya... entahlah....

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun