Mohon tunggu...
Muhammad Rayhan Surbakti
Muhammad Rayhan Surbakti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Al Azhar Indonesia, Jurusan Hubungan Internasional

Seorang yang Suka Sejarah. dan sedang mendalami sejarah melalui Media Internet dan Buku Cetak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pertempuran Kursk, Perang Tank terbesar Sepanjang Sejarah

3 Desember 2020   00:20 Diperbarui: 29 Juni 2021   09:11 744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasukan Uni Soviet dengan Senapan Mesinnya, Maxim

Pertempuran Kursk (Battle of the Kursk) adalah sebuah pertempuran besar di kota Kursk, Uni Soviet, pada masa Perang Dunia II. Pertempuran ini juga dikenal sebagai pertempuran tank terbesar dalam sejarah, dengan hampir 17.000 tank terlibat dari kedua sisi.

       Pertempuran ini dibagi menjadi 2 fase, fase pertama yaitu penyerangan Jerman ke Kursk pada tanggal 9 Juli 1943, dimana penyerangan ini lebih dikenal sebagai Operation Citadel, dan berakhir pada 16 Juli 1943. Sementara fase kedua yaitu penyerangan balik Uni Soviet ke Jerman pada 12 Juli 1943 hingga 23 Agustus 1943.

Pasukan dari Divisi ke-2 SS
Pasukan dari Divisi ke-2 SS "Das Reich" dan Tank Tiger I sebelum terjadinya perang, Juni 1943

         Setelah Uni Soviet meluncurkan Operation Uranus dan Operation Little Saturn dikota Stalingrad pada awal 1943, Adolf Hitler berencana ingin mengambil kembali kota Kursk yang direbut Soviet pada Februari 1943. Rencana itu kemudian diberikan kepada Erich von Manstein dan dia merencanakan untuk menyerang kota Kursk dari 2 sisi, yaitu dari Utara dan Selatan.

       Rencana itupun tercapai dan tentara Jerman bergerak pada 9 Juli 1943. Joseph Stalin, pemimpin Uni Soviet sudah tahu bahwa sektor Kursk sangat terancam untuk diserang dan sudah mempersiapkan tentaranya untuk melawan tentara Jerman.

Marsekal Lapangan Erich von Manstein, Komandan Grup Pasukan Tengah
Marsekal Lapangan Erich von Manstein, Komandan Grup Pasukan Tengah

       Stalin memerintahkan Georgy Zhukov, marsekal Uni Soviet untuk melindungi, dan jika memungkinkan, menyerang balik Jerman dari Kursk. Perintah itu diterima dan Uni Soviet bertahan dari 1 minggu serangan Jerman.

       Zhukov kemudian memerintahkan tentaranya untuk memukul mundur tentara Jerman dan mengumpulkan total 2.5 juta orang (di pertahanan sebelumnya, dia mempunyai 1.9 juta orang), 7300 tank, dan 3000 pesawat untuk menyerang balik Jerman, yang dimana mereka menyerang balik pada tanggal 12 Juli 1943.

Marsekal Lapangan Uni Soviet, Konstantin Rokkosovsky Komandan Front Tengah.
Marsekal Lapangan Uni Soviet, Konstantin Rokkosovsky Komandan Front Tengah.

       Jerman berubah taktik dari offensive (penyerangan) ke defensive (pertahanan) pada 16 Juli 1943, tetapi taktik baru Zhukov yang dikenal sebagai Deep Battle mengalahkan taktik perang Jerman Blitzkrieg diseluruh sektor Kursk dan berhasil mempertahankan Kursk, dimana Kursk hanya terletak 500km dari ibukota Soviet, yaitu Moskow.

        Soviet kemudian berhasil mengusir Jerman dari kota Kursk sepenuhnya pada 26 Agustus 1943, dan sekitar 239 orang diberi penghargaan tertinggi Uni Soviet, Hero of the Soviet Union atas keberaniannya dalam Pertempuran Kursk.

        Jumlah korban dari Pertempuran Kursk sangat banyak hingga tidak bisa dihitung dengan pasti. Perkiraan jumlah korban dari bagian Jerman mencapai 165.000 orang, sementara di bagian Soviet mencapai 254.000 orang (608.000 terluka atau sakit). Walaupun begitu, Uni Soviet mulai dari Kursk bisa menghancurkan seluruh pasukan Jerman hingga ke Berlin dan mengakhiri perang di Teather Eropa pada Mei 1945.

Sumber:

  • Clark, Lloyd (2012). Kursk: The Greatest Battle: Eastern Front 1943. London: Headline Publishing Group .
  • Glantz, David M.; House, Jonathan (1995). When Titans Clashed: How the Red Army Stopped Hitler. Lawrence, Kansas: University of Kansas Press.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun